Kubu Raya, SudutPandang.id – Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad melihat secara langsung di lapangan dalam rangka mengetahui sejauh mana kesiapan dan pelaksanaan tugas dari Satgas Penanganan Karhutla di wilayah Kubu Raya.
“Kami melihat kesiapan pasukan kita sudah hampir 2 minggu disini, anggota kita untuk melaksanakan tindakan dan pencegahan serta penanggulangan Karhutla yang ada di wilayah Kubu Raya,” ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, dalam keterangannya, Minggu (28/2).
Ia mengapresiasi kepada Satgas karena berhasil mengamankan aset pemerintah. Di antaranya SMA 4 Kubu Raya, SMP 12 dan SDN 5.
“Alhamdulilah, berkat kesiapan Satgas TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, Satpol PP dan Komponen Masyarakat lainnya ini bisa segera diatasi bahkan bisa diselamatkan,” ucap Pangdam XII/Tpr.
Dikatakannya, ini suatu hal yang bagus dan bukti bahwa TNI/Polri dengan stakeholder lainnya selalu hadir di tengah masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi kepada Satgas ini dengan memberikan sedikit bantuan untuk menambah semangat. Diharapkan ini bisa menambah kemauan dan kemampuan dari Satgas yang ada disini,” harapnya.
Bersinergi
Sementara, Kapolda Kalbar Irjen Pol R Sigid Tri Handjanto mengatakan, TNI-Polri bersinergi dengan masyarakat untuk mencegah api ini tidak menjadi besar. Ada titik api langsung dipadamkam sekaligus mensosialisasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 103.
“Itu jangan diartikan bahwa dengan adanya Pergub 103 masyarakat boleh membuka lahan dengan cara membakar, boleh membakar tetapi ada persyaratan- persyaratannya, ini sekaligus harus kita sosialisasikan,” katanya.
Kalau itu dilanggar, pihaknya selaku penegak hukum akan menindak tegas. Sudah ada 4 yang ditindaklanjuti dan dilakukan penyidikan.
“Kita tetap tegas dan peristiwa atau kejadian pembakaran lahan yang ada di sekitar sini kita lakukan penyelidikan,” tegasnya.
“Kita cari siapa pelakunya nanti akan kita lakukan penyidikan. Jadi sekali lagi berpesan kepada segenap lapisan masyarakat jangan sampai melakukan pembakaran hutan dan lahan ini karena merugikan kita semua,” pesan Kapolda Kalbar.(L4Y)
