Bima  

Pasca Kebakaran, Bupati Bima Tetapkan Status Tanggap Darurat

Foto:dok.Pemkab Bima

BIMA, SUDUTPANDANG.ID – Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, telah menetapkan status tanggap darurat selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai 30 April sampai dengan 6 Mei 2022, pasca kebakaran di Dusun Co’o Compo, Tolo Renda dan Co’o Renda, RT 06, RT 07 dan RT 11 Desa Renda, Kecamatan Belo.

Hal ini untuk mengiptimalkan langka-langkah penanganan pasca bencana. Status tanggap darurat berdasarkan surat keputusan Bupati Bima Nomor: 188.45/04 /07.4/2022 Tanggal 30 April 2022.

Kemenkumham Bali

Menindaklanjuti keputusan kepala daerah tersebut, sejumlah upaya telah dilakukan instansi terkait.

BPBD Kabupaten Bima bersama Dinas Perumahan dan Pemukiman, PMI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Tim Polsek Belo, Tim TNI Belo dan Relawan melakukan verifikasi jumlah rumah yang terdampak. Bidang Logistik Posko Induk melakukan kegiatan penerimaan bantuan logistik dan melakukan pencatatan dan pendistribusian bantuan kepada posko lapangan.

Tim sekretariat Posko induk melakukan tabulasi data yang masuk, Tim Tagana membuka dapur umum. Sementara pembersihan lokasi dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, TRC, TNI dibantu oleh masyarakat setempat.

Demikian halnya Tim PLN melakukan pemasangan instalasi listrik. Tim Verifikasi data perumahan melakukan rapat koordinasi dan pematokan identifikasi lokasi rumah dan penomoran serta Tim Pelopor melakukan pencatatan distribusi bantuan.

Penanganan bencana kebakaran tersebut melibatkan total 231 personel. Terdiri dari 47 personel BPBD/TRC/Damkar, 15 orang TNI, 3 orang Polri, 7 orang PMI, 90 orang Dinsos/Tagana/PKH/Pelopor. Selanjutnya 6 personel Pol PP, 15 personel UPT DLH Kec. Belo, 1 orang TKSK, 15 Panitia Penyimpanan LOGPAL Lapangan 15 orang, 7 petugas PLN, 5 orang Pemdes Renda dan 20 orang IBI.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Dusun Co’o Compo, Tolo Renda dan Co’o Renda, RT.06, RT 07 dan RT 11 Desa Renda, Kecamatan Belo pada 30 April 2022 lalu.

Akibat kebakaran tersebut mengakibatkan 61 Kepala Keluarga (KK) dan 187 jiwa terdampak. Sebanyak 49 rumah rusak berat, 4 rusak sedang dan 8 rusak ringan.(Teguh)

Tinggalkan Balasan