Pastikan Revitalisasi Lapas Berjalan Lancar, Kalapas Kerobokan Monitoring Lapangan 

Pastikan Revitalisasi Lapas Berjalan Lancar, Kalapas Kerobokan Monitoring Lapangan 
Kalapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho bersama Kabag Keuangan Ditjenpas Fransiscus Alimin melakukan monitoring pembangunan revitalisasi Lapas Kerobokan, Rabu (13/11/2024).(Foto: Humas Lapas Kerobokan)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho bersama Kabag Keuangan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Fransiscus Alimin, Rabu (13/11/2024), melakukan monitoring dan evaluasi lapangan. Monitoring dilakukan untuk memastikan proses revitalisasi atau penataan ulang Lapas Kerobokan berjalan sesuai dengan rencana.

Proyek revitalisasi Lapas Kerobokan pada tahap 3 meliputi pembangunan 2 gedung blok hunian, aula terbuka, aula tertutup, dan pos komandan jaga.

Kemenkumham Bali

Dalam kegiatan monitoring ini, Kalapas memantau langsung progres guna memastikan pembangunan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Kalapas menegaskan kepada pihak pelaksana untuk melaporkan setiap progres pembangunan secara rutin. Apabila menemui kendala dalam proses pelaksanaan dapat segera diatasi. Sehingga pembangunan selesai tepat waktu tanpa mengurangi kualitas mutu.

BACA JUGA  SKD CPNS 2023 Diumumkan, Kemenkumham Bali Ingatkan Peserta Fokus SKB

“Saya berharap pihak pelaksana selalu memastikan keselamatan pekerja, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan melaporkan setiap progresnya,” harap Kalapas.

Kabag Keuangan juga mengingatkan kepada pejabat pembuat komitmen untuk memantau setiap progres pembangunan agar nantinya tidak ada hambatan yang dapat mengurangi kualitas dari bangunan-bangunan ini.

“Semoga seluruh tahap pembangunan ini berlangsung aman sampai tahap penyelesaian dan kami percayakan sepenuhnya kepada pihak Lapas Kerobokan,” harap Kabag Keuangan.

Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengungkapkan bahwa pembangunan dalam upaya penataan ulang Lapas Kerobokan sudah berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Nantinya ketika tahap pembangunan selesai, diharapkan menjadi solusi over kapasitas yang selama ini menjadi kendala pada Unit Pelaksana Teknisi Pemasyarakatan,” ungkap Kakanwil.

BACA JUGA  Kemenkumham Bali Gelar Penguatan dan Pendampingan Penyusunan Manajemen Risiko

Dengan adanya proyek penataan ulang ini, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kualitas pelayanan maupun pembinaan yang ada di Lapas Kerobokan sesuai dengan tujuan sistem Pemasyarakatan.(One/01)