KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Sejumlah perwakilan Pedagang Pasar Loak Kaliombo mendatangi Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri pada Selasa (21/1/2025).
Kedatangan pedagang Pasar Loak Kaliombo ingin menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri yang akan memperbaiki fasilitas
M. Hanif selaku Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Loak Kaliombo menanyakan janji tersebut saat melakukan audensi di aula Kantor Disperdagin Kota Kediri
M Hanif mengatakan, kehadirannya ke kantor Disperdagin kali ini di antaranya guna meminta realisasi pembenahan fasilitas pasar loak Kaliombo seperti yang dijanjikan tahun lalu. Seperti belum dibuatkannya penerangan jalan umum serta trayek kendaraan umum menuju pasar oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri.
“Sudah 12 tahun kami menunggu, hingga kini janji perbaikan seperti penambahan lampu penerangan jalan dan rambu-rambu penunjuk jalan ke arah pasar belum dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri, ” terangnya.
Selain itu, tambah Hanif, para pedagang ini juga meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur pasar seperti atap lapak yang bocor, pengecatan pagar, pintu rolling door rusak serta resapan dan saluran air di kawasan pasar Loak Kaliombo.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma melalui Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri, Rice Oryza saat audensi mengatakan bahwa terkait permasalahan Pasar Loak Kaliombo sesuai Peraturan Walikota Nomor 52 Tahun 2021 pelaksananya dari pihak Kecamatan Kota Kediri.
“Jadi sebelum audiensi ini sebenarnya pihak paguyuban pernah melakukan demo ke Pemkot, terutama di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri. Dari hasil demo tersebut disepakati bahwa mereka mengajukan pembangunan terkait pagar, saluran irigasi, perbaikan atap, pengecatan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa di 2024 Pemkot Kediri tidak bisa menindaklanjuti semua tuntutan dari pihak Paguyuban Pedagang Pasar Loak Kaliombo untuk memperbaiki fasilitas pasar.
“Makanya sudah kita sampaikan kalau pemerintah Kota Kediri akan secara bertahap memenuhi tuntutan mereka, dan Alhamdulillah di tahun 2024 melalui Dinas PUPR sudah dilakukan pembangunan irigasi dan perbaikan atap dan dilanjutkan di tahun 2025 ini,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, dari pihak perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kediri juga menginformasikan bahwa anggarannya akan dialokasikan untuk pembenahan Pasar Loak Kaliombo.
“Tadi seperti yang disampaikan oleh perwakilan PU, sudah teranggarkan di 2025 sebesar 700 juta semoga saja tidak terkena recofusing. Itu untuk pembangunan gapura,” jelasnya.
Audensi dihadiri perwakilan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum, Kecamatan Kota, Kelurahan Kaliombo dan perwakilan Disperdagin.(CN)