“Beramal tidak harus dengan materi seperti uang, tetapi bisa dilakukan dengan non materi seperti membuat makanan serta membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. Meskipun perbuatan yang dilakukan itu kecil, tetapi besar pahala yang didapatkan jika ikhlas karena Allah SWT.”
KUDUS, SUDUTPANDANG.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RDR) Angkatan ke-77 kelompok 128 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, mengadakan kegiatan KKN dengan mengusung tema “Jumat Berbagi“.
KKN berupa pembagian makan siang gratis kepada masyarakat umum, khususnya jamaah di Masjid Baiturrahman, Desa Wates, Kec. Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (5/11/2021).
Kegiatan berbagi ini dilakukan oleh beberapa mahasiswi KKN yang berdomisili di daerah Kudus dan Karangtaruna Tunas Jaya Wates.
“KKN Jumat Berbagi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di masa pandemi, dan targetnya tidak hanya masyarakat yang tidak mampu saja, melainkan siapa saja yang ingin menikmati hidangan dipersilahkan, karena model penyajiannya secara prasmanan,” ujar Ahmad Sadam Husen, perwakilan Mahasiswa KKN UIN Walisongo, dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
Hal senada dikatakan Nur Hasanah, Mahasiswi KKN UIN Walisongo. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak ekonomi yang disebabkan adanya pageblug Covid-19.
“Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah, dan dapat dijadikan ladang pahala bagi siapa saja yang ingin bersedekah melalui panitia Jumat Berbagi,” ucap Nur Hasanah.
Menurut Nur Hasanah, menebar kebaikan tidak harus menunggu kaya, tetapi berbuat baik juga bisa dilakukan oleh siapapun.
“Beramal tidak harus dengan materi seperti uang, tetapi bisa dilakukan dengan non materi seperti membuat makanan serta membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. Meskipun perbuatan yang dilakukan itu kecil, tetapi besar pahala yang didapatkan jika ikhlas karena Allah SWT. Hari Jumat adalah hari yang penuh berkah karena terdapat keutamaan yang didapatkan jika beramal soleh, salah satunya dengan bersedekah makanan,” papar mahasiswi yang dikenal berjiwa sosial ini.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Karangtaruna Tunas Jaya, Sulistiono, menerangkan, sebagai Pemuda Karangtaruna yang berusia 14 hingga 45 tahun harus bisa memberikan manfaat kepada sesama. Sebagaimana hadits Nabi Khoirunnasi anfauhum linnas, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat untuk manusia.
“Tidak hanya itu, pemuda harus mampu berdiri di tengah-tengah masyarakat karena pemuda adalah agen of change dan pemuda sekarang adalah penerus di masa depan,” tutur Sulistion.
Pihaknya berharap melalui kegiatan sosial ini semua bisa lebih peduli dan terus berbagi atau bersedekah dengan mereka yang membutuhkan uluran tangan, khususnya bagi yang terdampak pandemi Covid-19.
“Meskipun pemberian itu kecil jika terus-menerus dilakukan akan menjadi ladang pahala yang sangat luas, pun karena dengan bersedekah tidak akan membuat miskin justru rezeki akan semakin dilipat gandakan,” pungkasnya.(rkm)