Pemeliharaan Sistem Bank DKI dapat Perhatian Pemprov

Pemprov
Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Proses pemeliharaan sistem digital Bank DKI yang tengah berlangsung mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab Bank DKI dalam menjaga keamanan dana dan data nasabah.

“Memang saat ini transfer antar bank dan layanan QRIS sempat tidak aktif, tetapi ATM dan layanan lainnya tetap berjalan normal. Ini langkah preventif untuk melindungi transaksi nasabah dari potensi risiko,” jelas Chico dalam keterangan pers diterima sudutpandang.id, Minggu (6/4/2025).

Chico juga menambahkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno terus mengikuti perkembangan pemeliharaan sistem ini secara aktif. Keduanya memberikan perhatian penuh dan mendorong Bank DKI agar bisa segera memulihkan seluruh layanan digital.

BACA JUGA  Baznas Asahan: Pengumpulan ZIS 1445 Hijriah Naik 10,14 Persen

Menanggapi rumor yang beredar mengenai potensi serangan siber, Chico menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan bukti yang mengarah ke gangguan keamanan digital. Ia meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh isu yang belum terbukti.

“Belum ada informasi resmi tentang adanya serangan siber. Kami terus berkoordinasi dengan Bank DKI untuk memantau kondisi secara menyeluruh,” ujarnya.

Pihak manajemen Bank DKI menyatakan bahwa pemeliharaan sistem dilakukan demi meningkatkan keamanan transaksi elektronik dan keandalan layanan digital. Meski ada gangguan sementara, Bank DKI memastikan seluruh data dan saldo nasabah tetap aman.

Bank DKI juga membuka layanan pengaduan melalui Call Center 1500-351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, serta pesan langsung melalui akun media sosial resmi Bank DKI.

BACA JUGA  Sejumlah Tokoh Menjamin Dana Nasabah Bank DKI Tetap Aman

Nasabah juga diimbau agar selalu menggunakan kanal resmi dan berhati-hati terhadap penipuan digital yang marak terjadi belakangan ini.

Selama masa cuti bersama dan libur nasional IdulFitri, Bank DKI tetap memberikan pelayanan terbatas pada tanggal 31 Maret, 1–5 April, dan 7 April 2025. Layanan terbatas yang diberikan antara lain pembukaan rekening baru, tarik/setor tunai, pemindahbukuan antar rekening, serta layanan pengaduan nasabah.

Bank DKI juga memastikan 750 unit ATM tetap beroperasi secara optimal di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jaringan ATM tersedia di lokasi strategis seperti kantor kelurahan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan fasilitas umum lainnya.

Tidak hanya fokus di ibu kota, Bank DKI juga terus memperluas jangkauan dengan menghadirkan ATM dan layanan cabang di kota-kota besar seperti Bandung, Semarang, Solo, Sidoarjo, Gresik, dan Lampung.(04)