Pemkab Asahan Dorong Angka Stunting dan Ketahanan Pangan

Pemkab
Pemkab Asahan Dorong Angka Stunting dan Ketahanan Pangan (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus menunjukkan langkah konkret dalam mendorong percepatan pembangunan daerah yang selaras dengan program prioritas nasional. Dalam rangka itu, Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, memimpin kunjungan kerja ke Jakarta guna menjalin sinergi dengan sejumlah instansi strategis.

Fokus utamanya adalah penguatan ketahanan keluarga, kesehatan masyarakat, serta peningkatan ekonomi berbasis lokal melalui inisiatif Program MBG (Mandiri, Berdaya, Gotong Royong).

Turut mendampingi Wakil Bupati dalam kunjungan ini antara lain Sekretaris Daerah Drs. H. Zainal Arifin Sinaga, M.H, Kepala Bappedalitbang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P2KBP3A, serta Direktur RSUD H. Abdul Manan Simatupang.

Dalam agenda pertemuan pertama, Wakil Bupati Asahan melakukan audiensi dengan Staf Khusus Penasihat Presiden Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Brigjen Pol (Purn) Erwin Chahara Rusmana. Dalam forum tersebut, Rianto memaparkan arah pembangunan Kabupaten Asahan yang mengedepankan tiga fokus utama:

  • Penguatan ketahanan pangan dan keluarga.
  • Peningkatan layanan kesehatan inklusif.
  • Pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat dan komunitas lokal.
BACA JUGA  JPU Tuntut Ferdinand Hutahean Tujuh Bulan Penjara

Langkah ini diambil sebagai bagian dari implementasi nyata visi Asahan yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi di era transformasi nasional.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan agenda ke Kantor Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN, bertemu langsung dengan Dr. Drs. Wahidin, M.Kes. Pertemuan ini membahas percepatan program Bangga Kencana dan penanganan stunting berbasis keluarga di Kabupaten Asahan.

Beberapa poin utama yang menjadi sorotan dalam diskusi tersebut antara lain:

  • Penguatan kolaborasi lintas sektor untuk percepatan penurunan angka stunting.
  • Revitalisasi sistem pelayanan KB dan kesehatan reproduksi di daerah.
  • Pemutakhiran dan sinkronisasi data by name by address dalam penanganan keluarga berisiko.
  • Peningkatan kapasitas Dinas P2KBP3A dalam edukasi keluarga dan komunitas.
BACA JUGA  Jelang Idul Fitri, Pemkab Asahan Bagikan Beras kepada 1.000 Dhuafa

Wakil Bupati Rianto menegaskan bahwa Pemkab Asahan siap menjadi model daerah percontohan dalam penerapan program intervensi langsung penurunan stunting. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dipisahkan dari peran keluarga sehat, kuat, dan berdaya.

“Kami berkomitmen penuh mendukung program Bangga Kencana dan intervensi stunting. Daerah siap menjadi pilot project nasional dalam penguatan ketahanan keluarga dan pelayanan kesehatan berbasis komunitas,” ujar Rianto.

Kegiatan kunjungan kerja ini mencerminkan keseriusan Pemkab Asahan dalam membangun konektivitas program pusat dan daerah. Selain memperkuat komunikasi antarlembaga, inisiatif ini diharapkan mampu memastikan implementasi program nasional berjalan optimal dan berdampak langsung kepada masyarakat.(MA/04)