ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir, Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., MAP, melakukan kegiatan penaburan benih kerang dara di kawasan pesisir Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam mendorong budidaya laut berkelanjutan sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi nelayan setempat.
Dengan melibatkan TNI AL (Danlanal TBA), Satpol Air, serta aparat desa dan komunitas nelayan lokal, acara ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi kerang dara sebagai komoditas unggulan perairan Asahan.
Wakil Bupati Rianto menjelaskan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga sebagai bagian dari langkah konservasi sumber daya laut.
“Kami bersama Danlanal TBA dan para nelayan baru saja melakukan tabur benih kerang dara. Harapannya, hasil panen ke depan bisa membantu memperkuat perekonomian masyarakat Silo Baru,” ujarnya.
Program ini menargetkan luas areal budidaya sekitar 200 hektare, dengan total benih yang ditebar mencapai 200 ton. Panen diperkirakan dapat dilakukan dalam waktu sekitar 7 bulan ke depan, menjadikannya salah satu potensi ekonomi baru yang menjanjikan bagi wilayah pesisir Kabupaten Asahan.
Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, M.Tr. Opsla., CTMP, selaku Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, menyatakan dukungannya terhadap program budidaya ini. Menurutnya, kerang dara berpotensi menjadi sumber ketahanan pangan sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi secara berkelanjutan.
“Kami akan terus memantau dan menjaga kawasan ini, agar benih yang telah ditebar dapat tumbuh optimal tanpa gangguan dari aktivitas pencarian kerang liar oleh kapal-kapal yang masuk,” tegasnya.
Kepala Desa Silo Baru, Sofyan, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap nasib nelayan di wilayahnya. Ia mengungkapkan bahwa budidaya kerang dara merupakan peluang investasi jangka panjang yang menjanjikan, terutama dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
“Program ini sangat membantu. Kerang dara memiliki nilai jual tinggi dan kami yakin jika dikelola dengan baik, ini bisa menjadi penghasilan utama bagi nelayan kami,” kata Sofyan.(MA/04)