ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kembali melaksanakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pengelolaan rumah ibadah melalui penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Masjid dan Peningkatan Iman dan Taqwa yang diikuti oleh 300 Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) dari berbagai kecamatan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pembekalan terkait manajemen tata kelola masjid, penguatan struktur kepengurusan, serta strategi pengembangan fungsi masjid agar lebih berdaya guna bagi masyarakat.
Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan administrasi masjid, pola pembinaan jamaah, pemberdayaan remaja masjid, hingga upaya memakmurkan masjid sebagai pusat pembinaan umat. Pendekatan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya tata kelola yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP., menekankan bahwa masjid memiliki peran penting bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial, edukasi, serta pembinaan umat.

“Para pengurus BKM untuk membangun kerja sama yang baik, menciptakan program keagamaan yang hidup, dan menjaga masjid sebagai ruang yang memberikan ketenangan dan nilai-nilai kebaikan bagi masyarakat,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/12/2025).
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pengelolaan masjid di seluruh Kabupaten Asahan. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terhadap pemakmuran masjid dan peningkatan kesejahteraan umat, sejalan dengan visi mewujudkan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan.
Diketahui pelatihan ini turut hadir Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Utara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan, serta Kabag Kesra Setdakab Asahan.(MA/04)









