JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) berkolaborasi dengan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), menggelar acara bertajuk “Hajatan Anak Yatim” di wilayah Meruya Utara, Kembangan, Sabtu (24/09/2022).
Kegiatan itu merupakan lanjutan dari acara sebelumnya, yakni sunatan massal yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya di kantor Wali Kota Jakarta Barat, dalam rangka memperingati Hari Lebaran Anak Yatim yang jatuh pada tanggal 10 Muharam 1444 Hijiah.
Kesenian lenong Betawi turut memeriahkan acara tersebut, dengan menampilkan para pemainnya antara lain, Opi Kumis, Haji Bolot, Azis Gagap, Madun Oseng, Mpo Tonah, Udin Nganga, Sabar Bokir dan Burhan.
Acara yang digelar di Jalan Penyelesaian Tomang IV, Pasar Rawa Jabon, Meruya Utara itu sangat antusias ditonton kurang lebih hampir ribuan masyarakat yang ada di Jakarta Barat.
Turut mengundang Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, serta dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, para camat, lurah, asisten pemerintahan dan instansi di lingkungan Jakarta Barat.
Tidak ketinggalan hadir Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) yang juga ketua umum PMI Jakarta Barat, H Beky Mardani.
“Hari ini kita merayakan hajatan anak yatim yang merupakan kolaborasi seluruh elemen yang ada di Jakarta Barat, acara ini dimotori oleh Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di samping untuk menghibur masyarakat yang mana masyarakat hampir kurang lebih dua tahun dibatasi segala aktivitasnya oleh adanya pandemi COVID-19,” kata Yani, panggilan akrab Beky Mardani.
“Dan pada hari ini sebanyak 33 anak yatim dari 8 Kecamatan kita lakukan sunatan secara massal, seharusnya bisa lebih, karena ini momennya sudah masuk sekolah, maka hanya ada 33 anak saja, selain sunatan massal kita juga memberikan santunan berupa bingkisan kepada 100 anak yatim yang lainnya ,” tambahnya.
Sama halnya dengan hajatan tradisi Betawi pada umumnya, yakni acara resepsi dihadiri para tamu undangan dan mereka yang datang memberikan amplop berisi uang kepada pengantin sunat.
Yang menjadi beda di sini yaitu jumlah tamu undangannya sangat banyak, berasal dari semua lapisan masyarakat sekitar Jakarta Barat.
“Konsep pada hajatan anak yatim ini menurut saya baru ya… di DKI, masyarakat kita minta datang secara sukarela ke kondangan anak yatim piatu yang memang mereka ini terpilih dari delapan kecamatan yang betul-betul kurang mampu” kata H Umar Abdul Aziz, salah satu tokoh pemuda di Jakarta Barat yang juga menjadi Dewan Pembina di Serikat Media Cyber Indonesia (SMSI) Jakarta Barat.
Dalam hal ini, SMSI Jakarta Barat, tentunya sangat mendukung kegiatan seperti ini, terutama dalam hal publikasi di seluruh media anggota SMSI.
Tampak beberapa pengurus dari SMSI wilayah Jakarta Barat juga menghadiri acara ini, di antaranya, ada Dewan Pembina SMSI Kodya Jakbar H Umar Abdul Aziz, Ketua SMSI Jakbar Bong Pin Sang (Asen), Sekretaris Muhidin Wali,
Bendahara M Husen, Humas Samaludin dan Roby SH, selaku divisi hukum.
Ia mengatakan semuanya berharap agar kolaborasi seperti ini harus tetap terjalin dan terus dijaga.
Sementara itu, H Beky Mardani selaku Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jakbar berharap soliditas, sinergi dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat terus terjalin dan tetap terjaga.
“Seperti acara pada hari ini, kan kalau kita lihat ada unsur pemerintahnya, unsur masyarakat dan juga organisasi-organisasi lain yang ikut mendukung dan menyukseskan. Kuncinya adalah sinergi juga kolaborasi, nah ini yang harus terus kita bangun dan kita jaga di berbagai bidang, bukan hanya pada kegiatan sosial saja, tapi juga pada kegiatan-kegiatan lainnya,” kata H Beky Mardani. (Red)