Berita  

Pemkot Jakbar Terima Masukan Anggota Dewan Soal Banjir Hingga Macet

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDAND.ID – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menerima masukan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR (DPRD) DKI Jakarta terkait banjir, kemacetan dan perawatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum).

“Permasalahan yang diutarakan masalah memacari dan masalah genangan atau banjir, masalah kali kali , kemudian masalah taman, fasos fasum dan masalah jalan ini menjadi masukan kepada kami, eksekutif,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat ditemui di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Kemenkumham Bali

Yani mengatakan, penyampaian itu dilakukan dalam kunjungan Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI, Inggard Joshua ke kawasan Duri Kosambi saat masa reses, Rabu.

Yani pun mengaku belakang sempat terjadi banjir saat musim hujan di beberapa lokasi seperti Kalideres, Kembangan, Tanjung Duren hingga Kebon Jeruk.

BACA JUGA  Status Siaga, Aktivitas Gunung Semeru Didominasi Gempa Letusan

Pihaknya telah melakukan penanganan sementara agar banjir bisa cepat surut di permukiman warga ketika hujan datang.

Beberapa kondisi fasos fasum saat ini juga tengah di pantau oleh tim khusus yang dibentuk Yani beberapa waktu lalu.

Selain itu, proses musyawarah rembuk pembangunan (Musrembang) juga masih berlangsung dan dalam waktu dekat akan dibahas di tingkat kota.

Di dalam Musrembang tersebut, seluruh warga sudah mengajukan beragam program pembangunan yang akan dilakukan di wilayah masing-masing.

Yani memastikan jajarannya akan merespon masukan dari anggota DPRD maupun dari rakyat agar pembuangan di Jakarta Barat bisa sesuai dengan harapan masyarakat.

“Ini nanti kita diskusikan lagi karena memang dalam tahapan menyusun rancangan kerja daerah,” jelas Yani.

BACA JUGA  Bupati Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Asahan 2024

Di saat yang sama, Inggard pun mengapresiasi kerja Wali Kota Jakarta Barat beserta jajaran dalam merespon laporan pihaknya.

“Saya bahagia wali kota membawa tim secara lengkap sehingga keinginan masyarakat paling tidak sudah dimengerti sehingga kita bisa mengawasi nanti ke depan,” jelas dia.(03/Ant).

Tinggalkan Balasan