Berita  

Pemkot Jaksel Pastikan Hewan Kurban Sehat Miliki “Barcode”

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi memiliki kode batang atau “barcode” di telinga sebagai penanda status kesehatannya.

“Kurban yang sudah diperiksa kami berikan stiker ada barcode-nya akan muncul hewan itu dari mana asalnya, beratnya, hingga sudah vaksin atau belum,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Kemenkumham Bali

Munjirin menuturkan dengan adanya bukti “barcode” ini maka masyarakat disarankan membeli hewan kurban yang sudah memiliki tanda tersebut untuk kepastian sehat dan layak konsumsi.

Adapun dalam pemeriksaan hewan kurban tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 110 petugas yang sudah diterjunkan sejak akhir Mei tahun 2023 ini.

BACA JUGA  Jokowi Puji Peran Kiai NU dalam Vaksinasi

“Menurut data per 22 Juni ini, kami sudah memeriksa sebanyak 171 tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) dengan total 15.445 ekor yang sudah diperiksa,” tambahnya.

Adapun rincian 15.445 ekor hewan kurban yang sudah diperiksa yakni 6.062 ekor sapi, 74 ekor kerbau, 7.954 ekor kambing, dan 1.355 ekor domba.

Kemudian dari belasan ribu hewan kurban itu ditemukan 13 ekor yang sakit mulai dari sakit mata, gangguan makan (anoreksia), dan demam.

Lalu, ada juga satu ekor hewan kurban cacat dan 15 ekor yang tidak cukup umur dalam pemeriksaan di ratusan lokasi tersebut.

“Hari ini kami bersama Sudin KPKP Jaksel memeriksa 190 ekor sapi dan 30 ekor kambing di kawasan Setiabudi yang semuanya dipastikan sehat,” tutupnya.

BACA JUGA  Tuntaskan Kasus HAM Berat, Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus

Sementara itu, salah satu penjual hewan kurban di Setiabudi bernama Nurdin menuturkan sapi-sapi yang dijual berjenis Peranakan Ongole (PO), Limosin, Lokal Bima, dan Brahma.

“Keunggulan sapi asal Bima ini dikenal kuat dan tidak rentan penyakit sehingga dipastikan sehat semua dan layak kurban,” ujar Nurdin.

Nurdin menuturkan perawatan hewan kurban tersebut dengan rutin memberikan suntikan vitamin, menjemur di bawah matahari hingga mandi seminggu sekali.

Adapun harga sapi yang paling murah mulai dari Rp14 juta untuk berat 200 kilogram dan paling tinggi Rp42 juta berat 700 kilogram.(03/Ant)