Tabanan, Sudutpandang.id – Menyikapi situasi pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri oleh kelompok teroris, Kodim 1619/Tabanan intensifkan kegiatan komunikasi sosial dan pengawasan pada obyek-obyek vital dan tempat ibadah.
Salah satunya dengan melaksanakan patroli dan pengamanan pada rangkaian kegiatan Hari Raya Paskah seperti yang dilaksanakan pada Jumat (2/4/2021).
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto melalui Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka, menerangkan bahwa pihaknya sebagai aparat kewilayahan terus melakukan upaya preventif menyikapi situasi yang berkembang.
Tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat Kepolisian dan Instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan dan menjaga stabilitas keamanan yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Tabanan.
“Dengan adanya perkembangan kegiatan kelompok terorisme di beberapa daerah kita meningkatkan kewaspadaan dengan mengintensifkan komunikasi sosial, patroli dan pengawasan di tempat-tempat obyek vital, tempat ibadah dan pusat keramaian untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan melakukan kegiatan cegah dini dan deteksi dini terhadap perkembangan situasi diwilayah dengan menekankan kepada aparat Babinsa dan unsur intelijen agar selalu memonitor wilayahnya dan melaporkan perkembangan situasi pada kesempatan pertama sesuai hierarki kepada Danramil dan Komandan Kodim” ungkap Kasdim.
Kasdim juga mengingatkan bahwa pada long weekend atau libur akhir minggu ini kewaspadaan personel tidak boleh kendor.
“Harus dapat menyikapi perkembangan situasi dengan lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak terjadi peristiwa yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan mengusik situasi di Tabanan yang sudah kondusif,” katanya.
“Mari kita jaga Tabanan bersama-sama dengan aparat Kepolisian dan Instansi terkait, terlebih masih di masa pandemi Covid-19 ini mari kita lakukan tugas dengan ikhlas dan penuh rasa tanggungjawab,” ajaknya.(one)