Penjelasan Pertamina Soal Penundaan Penyesuaian Harga BBM

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting (Dok.SP)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – PT Pertamina (Persero) menunda penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang rencananya akan diumumkan pada hari ini, Minggu (1/1).

BBM nonsubsidi itu meliputi Pertamax Series, Pertamina Dex, hingga Dexlite yang harga jualnya mengacu pada perkembangan pasar dunia terpaksa ditunda.

Kemenkumham Bali

“Penyesuaian harga BBM nonsubsidi sementara kita tunda. Karena masih ada yang perlu di-review,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting kepada sudutpandang.id, Minggu (1/1).

Menurut Irto, Pertamina masih harus melakukan tinjauan kembali terkait harga BBM nonsubsidi.

“Kami akan segera menyampaikan kepada masyarakat jika proses tinjauan telah selesai,” ujarnya.

Sebelumnya, Pertamina berencana menggelar sesi konferensi pers terkait penyesuaian harga BBM nonsubsidi di salah satu SPBU di Jakarta Selatan, Minggu (1/1) sekitar pukul 18.00 WIB.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada awal Desember 2022 lalu, sejumlah SPBU termasuk swasta menaikkan harga jual BBM nonsubsidi.

Hal tersebut membuat harga BBM swasta lebih tinggi dibandingkan Pertamina. Untuk jenis RON 90, misalnya, seperti Pertalite di SPBU milik BUMN dijual Rp 10 ribu per liter.

Untuk jenis RON 90, seperti Pertalite di SPBU milik Pertamina dijual Rp10 ribu per liter. Harga ini lebih rendah dibandingkan BBM sejenis atau dengan oktan 90 di SPBU swasta yakni Rp12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter.

Sementara, BBM dengan RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina dibanderol Rp13.900 per liter. Angka itu lebih murah dibanding di SPBU swasta yang berkisar Rp14.140 hingga Rp14.180 per liter.

Begitu pula, Pertamax Turbo seharga Rp15.200 per liter atau naik dari sebelumnya Rp14.300 per liter. Ini juga lebih murah dibandingkan keluaran swasta yang dijual Rp 15.530 per liter.

Sedangkan bahan bakar disel, Dexlite (CN51) yang dijual Rp 18.300 per liter sebelumnya Rp 18 ribu atau lebih murah dibandingkan dari BBM jenis yang sama SPBU swasta yakni Rp 19.180 per liter.

Mengacu pada laman BP Indonesia per 1 Desember 2022, BP menjual BBM BP 90 seharga Rp14.050 per liter untuk wilayah Jabodetabek. BP 92 sebesar Rp14.150 per liter untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

Selanjutnya, BP 95 sebesar Rp 14.700 per liter untuk wilayah Jawa Timur. BP Ultimate sebesar Rp15.100 per liter untuk wilayah Jabodetabek, dan BP Diesel seharga Rp18.660 per liter untuk wilayah Jabodetabek dan Jawa Timur.

Sementara, Shell menjual Shell Super seharga Rp14.180 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Rp14.490 per liter untuk wilayah Sumatera Utara. Kemudian ada Shell V-Power dibanderol Rp15.100 per liter untuk wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, serta Rp15.430 per liter untuk Sumatera Utara.

Lalu Shell V-Power Nitro+ sebesar Rp15.530 per liter dan Shell V-Power Diesel sebesar Rp 19.180 per liter di Jakarta, Banten, Jawa Barat, hingga Shell Diesel Extra sebesar Rp 18.660 per liter untuk Jawa Timur san Rp 19 ribu per liter di Sumatera Utara.(Erfan/01)

Tinggalkan Balasan