Penyakit Influenza Serang AS dan Jepang, Menyebabkan 2.300 Kasus Kematian

SUDUTPANDANG.ID – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) di Amerika Serikat menyebutkan 3,7 juta kasus sakit, 38.000 kasus rawat inap, dan 2.300 kasus kematian akibat flu sepanjang musim ini.

Menurut CDC, dua kasus kematian anak terkait influenza dilaporkan dalam pekan yang berakhir pada 9 Desember, menambah jumlah total kematian pada musim 2023-2024 menjadi 14 kematian anak.

Kemenkumham Bali

CDC pun merekomendasikan agar semua orang yang berusia 6 bulan ke atas mendapatkan vaksin flu tahunan.

Kasus serupa juga terjadi di Jepang, di mana rata-rata pasien influenza per institusi kesehatan mencapai tingkat peringatan dengan laju tercepat dalam 10 tahun.

Pihak Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang menyebut, sekitar 5.000 institusi kesehatan rujukan di seluruh negeri melaporkan 166.690 kasus flu dalam sepekan hingga 10 Desember.

BACA JUGA  ICMI Ingatkan Pemerintah soal Lonjakan Kasus DBD

Dikutip dari KompasTV, pihak Institut Penyakit Menular Nasional Jepang pun memperkirakan jumlah pasien di seluruh negara itu mencapai sekitar 1.118.000 orang pada periode tujuh hari tersebut.

Di saat yang sama, kasus Covid juga meningkat di Jepang.