JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Penyanyi Tata Janeeta resmi menjajal dunia seni peran lewat film horor terbaru bertajuk Muslihat. Dalam film tersebut Tata memerankan sosok Shinta, mantan sinden yang diliputi duka mendalam akibat kehilangan anak tercinta, hingga hidup menyendiri dan menjadi misteri di desanya.
Walau hanya tampil sebagai pemeran pendukung, Tata mengaku sangat antusias dengan pengalaman perdana ini. Menariknya, selain berakting, ia juga turut menyumbangkan suara untuk soundtrack film tersebut.
“Alhamdulillah ini pengalaman yang seru banget, walau scene-nya enggak banyak. Aku juga ikut bikin soundtrack-nya, jadi terlibat cukup dalam di proyek ini,” ungkap Tata Janeeta, dikutip Selasa (8/4/2025).
Tak disangka, dunia akting mulai menarik perhatian Tata. Ia mengaku sempat mengalami beberapa tantangan, seperti syuting di tengah cuaca tidak menentu hingga harus berkali-kali touch-up makeup.
Selain itu, peran sebagai sinden juga menuntutnya untuk berlatih ekstra dalam membawakan lagu-lagu tradisional Jawa.
“Pas latihan nyinden itu tantangan baru buat aku. Tapi karena aku punya basic nyanyi, jadi lumayan bisa ngikutin,” katanya.
Meski bukan pemeran utama, Tata merasa pengalamannya ini membuka peluang baru dalam kariernya di dunia hiburan. Bahkan, ia tak menutup kemungkinan untuk kembali berakting di masa mendatang.
“Ada sih rasa pengen coba lagi. Dunia akting ternyata seru juga, beda banget energinya sama nyanyi di atas panggung,” lanjutnya.
Ketika ditanya bagaimana bisa terlibat dalam film ini, Tata menyebut bahwa sang suami, Raden Brotoseno, yang juga menjadi produser film Muslihat, mendorongnya untuk ikut serta.
“Awalnya enggak terpikir buat main film horor. Tapi karena suami yang produksi, terus ada unsur nyanyinya juga, aku pikir kenapa enggak sekalian coba,” jelas Tata.
Meski kini mencicipi dunia akting, Tata mengaku masih menjadikan musik sebagai prioritas utama. Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk menekuni dunia akting bila ada tawaran yang cocok.
“Kalau nyanyi tuh langsung dapet feel-nya. Tapi akting juga punya sensasi yang beda. Dua-duanya menyenangkan dan punya tantangan masing-masing,” tutupnya.(04)