BANGLI-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) pada tempat ibadah dan penyerahan bantuan sosial bagi masyarakat sekitar pada Senin, (28/10/2024).
Baksos digelar dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), serta menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke-96.
Kegiatan ini dipimpin Kadiv Pemasyarakatan I Putu Murdiana, yang hadir mewakili Kakanwil Kemenkumham Bali.
Kegiatan baksos dilakukan berupa bersih-bersih tempat ibadah di Pura Dalem Agung, Banjar Adat Buungan. Kegiatan ini turut melibatkan warga binaan sebagai bagian dari proses mempersiapkan mereka menjalani reintegrasi sosial kepada masyarakat.
Sedangkan untuk penyerahan bantuan sosial, Lapastik Bangli menyasar rumah-rumah warga yang kurang mampu di sekitar Lapas.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari akselerasi 13 program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dan mengembangkan kepedulian sosial untuk saling berbagi terhadap sesama.
“Mulai dari kegiatan bersih-bersih pura, hingga pemberian bantuan paket sembako pada masyarakat sekitar lapas yang kurang mampu, kegiatan ini diharapkan dapat mencerminkan semangat gotong royong dan rasa peduli sosial untuk saling berbagi terhadap sesama,” ucap Marulye.
Sementara itu, Kadiv Pas, I Putu Murdiana berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai disini, tetapi dapat terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial.
“Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar khususnya tempat ibadah dan saling berbagi antar sesama yang membutuhkan,” harapnya.
Salah seorang warga penerima bantuan berinisial PS, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Lapastik Bangli yang telah memperhatikan dan peduli terhadap keadaan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar sesama khususnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar Lapas, sehingga tercipta keharmonisan dan toleransi di tengah masyarakat.(One/01)