PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Tim kebanggaan Sakera Mania Persekabpas Pasuruan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga 3 zona nasional untuk pertama kalinya. Setelah mengalahkan tim Tri Brata Raflesia FC dengan skor 3-0 di Stadion Dirgantara Abdurrahman Saleh, Malang, Kamis (16/5/2024) sore.
Sejak awal pertandingan, Rico Hardiansyah dkk langsung tampil unggul, serangan demi serangan tetap dibangun secara perlahan.
Hingga akhirnya pada menit ke 36, serangan Persekabpas membuahkan hasil melalui Tendangan Edy Wardan dari luar kotak penalti yang melesat ke sisi gawang sehingga mampu merubah Skor 1-0 untuk keunggulan sementara Persekabpas dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Lalu memasuki babak kedua tim Persekabpas kembali menguasai permainan hingga mampu menggandakan skor 2-0 di menit ke 65 oleh Sepakan pelan Novi Atmaja yang gagal dibendung penjaga gawang lawan.
Terus ngeyel seolah membabi buta, Persekabpas kian tampil menekan di penghujung pertandingan menit ke 89 striker andalan Persekabpas, Rico Hardiansyah berhasil menambahkan kemenangan menjadi 3-0 hingga peluit babak kedua berakhir.
Atas keberhasilan anak didiknya, pelatih Persekabpas Subangkit mengaku bersyukur dengan perjuangan para pemainnya hingga akhirnya menang di pertandingan penentuan.
“Babak 32 besar ini memang berat. Kami ada di grup yang diisi dengan tim – tim kuat. Makanya, persaingannya sangat ketat” katanya dalam keteranganya.
Bahkan, ia memastikan tim siapa yang lolos ke babak selanjutnya, harus menunggu sampai pertandingan terakhir hari ini.
“Tentunya ini menjadi bekal yang baik untuk babak 16 besar. Tapi, persiapan kami mepet, 5 hari lagi pertandingan sudah digelar” sambungnya.
Maka dari itu, kata dia, tim ini akan dilakukan recovery. Ia meminta pemainnya untuk mempercepat pemulihan kondisi fisik dan semangatnya karena Perjalanan untuk lolos ke Liga 2 masih panjang, serta mempersiapkan diri menyongsong menuju babak 16 besar.
Sementara itu, Sekretaris Persekabpas Taufiqul Ghony sangat mengapresiasi perjuangan para pemain Persekabpas, tim dan supporter yang tampil ngotot untuk bisa memetik kemenangan.
“Terima kasih buat pemain, pelatih, suporter yang kompak berkolaborasi untuk tampil ngotot dan betul-betul fight. Perjuangan kalian luar biasa,” terangnya.
Terpisah, Manajer Persekabpas Andriyanto mengungkapkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, ia mengaku gelisah dengan nasib Persekabpas usai dua laga sebelumnya.
Menurutnya, Persekabpas apabila kalah dalam pertandingan kali ini, maka kecil kemungkinan untuk lolos ke 16 besar. Bahkan saking kegelisahannya, Andriyanto sempat dibuat tidak fokus saat menghadiri 3 kegiatan hari ini.
“Ya namanya kepikiran gimana. Saya seharian tadi kurang fokus, dan sempat diare. Makanya saya minta Pak Sekda untuk datang ke Malang,” ungkapnya.
Pria yang juga menjabat Kepala BRIDA Jatim ini pun berpendapat bahwa dua pertandingan sebelumnya, pola permainan yang ditunjukkan para punggawa Persekabpas tidak menunjukkan karakter The Lassak yang ngeyel, ulet dan pejuang.
“Kalau saya boleh berpendapat, pola dan strategi yang dibuat oleh Pelatih tidak dipakai sepenuhnya oleh pemain. Mainnya bukan Persekabpas banget yang kita kenal ngeyel, ulet dan pejuang. Tapi kini terbayarkan semua hari ini, matur nuwun,” akunya dengan lega.
Sebagai hadiah atas kemenangannya, para pemain Persekabpas mendapatkan bonus Rp 20 juta. Kata Andriyanto, bonus tersebut menjadi pelecut agar seluruh pemain tetap konsisten, fokus dan komitmen menjaga asa kemenangan sampai jadi juara.
“Terima kasih atas permainan cantiknya hari ini. Terima kasih coach Subangkit dan semua official, para sponsor dan sakera mania. Dukung kami sampai jadi juara, ” tutupnya.(ACZ/04)
