Pertamina Siapkan Stok untuk Antisipasi Penjualan Saat Tahun Baru

Harga Pertamax
Ilustrasi

JAKARTA,SUDUTPANDANG.ID – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), elpiji dan Avtur selama Periode Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) aman dan mencukupi.

Perseroan menyatakan SPBU Reguler, Agen Elpiji, Pertashop, Layanan tambahan, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) siap siaga untuk menyalurkan BBM, LPG, dan Avtur bagi masyarakat yang akan berlibur.

Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Isabella Hutahaean, meninjau kesiapan SPBU, Pertashop, dan layanan tambahan siap siaga dalam menghadapi pasokan BBM dan elpiji selama Periode Natal dan Tahun Baru 2022. Layanan di DPPU Husein Sastranegara juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi maskapai penerbangan.

“Seluruh sarana dan fasilitas Pertamina dalam pelayanan BBM, elpiji, dan Avtur telah optimal. Begitu juga dengan ketahanan stok yang cukup. Termasuk mengantisipasi adanya lonjakan kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Isabella dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Desember 2021.

Dalam kunjungannya, Isabella didampingi oleh Tim Manajemen Regional Jawa Bagian Barat. Adapun lokasi yang dituju antara lain 2 lokasi Pertashop di Kota Bandung, SPBU di Jalur utama area Dago dan DPPU Husein Sastranegara.

Dalam kunjungan ini rombongan memastikan kesiapan Satgas dalam rangka mengoptimalkan layanan tambahan yang disiapkan diantaranya Mobile Storage, SPBU Modular, Motorist (Layanan Pesan Antar), dan Pelayanan Maskapai Penerbangan.

Untuk itu, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat telah menyiagakan sebanyak 2 Mobile Dispenser, 9 titik layanan Modular, 17 Motorist, 53 Mobile Storage dan 17 titik Layanan Antigen di SPBU yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat

Layanan ini di luar Fasilitas SPBU, Agen dan Pangkalan LPG yang disiagakan Pertamina selama masa Nataru yakni sebanyak, 168 SPBU Siaga, 1058 Agen LPG Subsidi, 180 Agen LPG Non Subsidi, dan 6413 Pangkalan LPG.

Tinggalkan Balasan