JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 akan stabil bahkan bisa melampaui 5 persen, dengan proyeksi antara 4,7 persen hingga 5,5 persen.
Demikian dikatakan Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo dalam Seminar Starting Year Forum 2024: Stabilitas Moneter di Tengah Dinamika Ekonomi 2024, yang diadakan di Jakarta pada hari Kamis 1 Februari 2024.
Menurut Perry, dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini harus didukung oleh pertumbuhan kredit untuk mendorong bisnis, investasi, dan konsumsi.
Dikutip Sinar Harapan, Perry menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini akan sedikit melampaui 5 persen, dengan ekspektasi peningkatan menjadi 4,8 persen hingga 5,6 persen tahun depan.
Namun Perry menekankan perlunya tetap waspada terhadap dinamika global, mengingat perlambatan prospek ekonomi dunia dan ketidakpastian yang masih berlanjut.
Faktor-faktor seperti pemilihan umum di 54 negara pada tahun 2024, penurunan ekonomi AS, melambatnya ekonomi China, dan ketegangan geopolitik tetap menjadi sorotan yang perlu diawasi
Perry mencatat inflasi Indonesia tetap terkendali dalam kisaran sasaran, dengan angka IHK tahun 2023 sebesar 2,61 persen year on year (yoy), yang tetap berada dalam target tiga plus minus satu persen. Tingkat inflasi ini juga merupakan yang terendah di dunia.
Prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah tetap positif, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 antara 4,8 persen hingga 5,6 persen, dan pada tahun 2028 diprediksi mencapai 5,3 persen hingga 6,1 persen.(06)