BANTEN, SUDUTPANDANG.ID – Berbagai analisa dan opini jelang pemilu 2024 terus bermunculan tak terkecuali di Provinsi Banten. Nama-nama figur yang dipandang potensial maju dalam kontestasi banyak dianalisa dan dikaji kapasitas, kepemimpinan dan rekam jejaknya.
Diantara figur yang dibahas adalah Airin Rachmi Diany yang baru-baru ini ramai muncul namanya dan menyedot perhatian publik karena deklarasi di hadapan para pengurus DPD Golkar Kabupaten dan Kota se-Banten.
Akademisi dan pengamat ekonomi pembangunan Tangsel, Djaka Badranaya saat ditanya apakah Airin akan berhasil memimpin Banten jika kelak terpilih dalam pilkada, memberikan analisisnya.
Airin, ujarnya, cukup punya pengalaman sebagai kepala daerah dan punya gaya kepemimpinan yang khas. Airin dikenal oleh bawahannya dan pemangku kepentingan di Kota Tangsel sebagai sosok yang cerdas, lugas dan tangkas.
Proses birokrasi yang biasanya ribet dan lama menjadi lebih cepat karena Airin punya perhatian dan konsentrasi untuk menuntaskan pekerjaan.
“Cukup menjadi pengetahuan di kalangan birokrasi Kota Tangsel kalau Airin sering menunggui langsung proses penyelesaian suatu program,” kata Djaka kepada media, Jumat (16/9).
Djaka juga menilai, Airin cukup teliti karena latar belakangnya sebagai notaris, sehingga koreksi atas suatu keputusan yang akan ditandatanganinya begitu detail, bahkan huruf demi huruf, kata dan kalimat akan dicek sedemikian rupa dan hal itu akhirnya menjadi atensi semua pihak.
Menurutnya, Airin juga punya fisik prima. Bekerja dari pagi sampai malam, dari satu titik acara ke acara yang lain. Sudah biasa warga Tangsel mendapati Airin hadir di satu lokasi dan masih dengan seragam yang sama tampak hadir malam harinya di acara lokasi lain.
Gaya kepemimpinan khas Airin di Kota Tangsel ini jika dijalankan juga di Provinsi Banten, pasti akan membuat terjadinya banyak percepatan pembangunan. Disparitas wilayah selatan Banten dengan utara dan Tangerang Raya membutuhkan kepemimpinan yang cepat dalam membuat kebijakan.
“Airin cepat juga dalam mengambil keputusan tentu saja tangkas dalam proses pelaksanaan serta cermat dalam pengawasan dan evaluasinya,” pungkas Djaka.