PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Pasca Kebakaran yang melanda puluhan kios, los hingga ratusan Lapak PKL (Pedagang Kaki Lima) di Pasar Pasrepan pada Minggu (8/9/2024) kemarin.
Membuat Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto bersama Sekertaris Daerah (Sekda), Yudha Triwidya Sasongko dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag), Diana Lukita Rahayu gerak cepat turun langsung meninjau kondisi terkini Pasar Pasrepan usai terbakar. Senin (9/9/2024).
Andriyanto pun banyak berinteraksi pada para pedagang terdampak, dan sesekali meminta penjelasan kepada para petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang masih melakukan pembasahan.
Dirinya mengaku sangat prihatin dengan kebakaran yang kembali terjadi di Pasar Pasrepan. Bahkan kejadian ini yang ketiga kalinya setelah tahun 2014 dan 2017 lalu.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasuruan, kami ikut prihatin dengan kejadian ini, apalagi sebentar lagi Maulud Nabi Muhammad SAW. Tadi shubuh ada laporan, dan pagi ini saya langsung melihat sendiri bagaimana kondisi terkini Pasar Pasrepan usai kebakaran,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Andriyanto menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun ada 42 kios, 3 blok los dan 227 lapak Pedagang kaki lima (PKL). Untuk pedagang terdampak, seluruhnya berhasil diamankan.
Bahkan, Pemkab Pasuruan pun akan langsung menginventarisir kebutuhan para pedagang. Termasuk rencana untuk merelokasi para pedagang agar mereka tetap dapat berjualan seperti biasanya.
“Kita inventarisir berapa banyak kios, los, dan lapak yang benar-benar terbakar, dan mereka akan kita relokasi ke tempat yang aman. Yang penting mereka tetap bisa berjualan,” terangnya.
Dengan kejadian tersebut, Andriyanto berharap agar para pedagang tetap semangat untuk mencari rezeki dengan berjualan di Pasar Pasrepan.
Ia meyakini para pembeli akan tetap datang. Apalagi momen kali ini bersamaan dengan Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
“Karena ini kejadian yang tidak kita duga. Begitu cepat dan langsung membakar banyak sekali kios, los dan lapak pedagang,” tutupnya. (ACZ/04)