Pj Wali Kota Bekasi Ramaikan Festival Adu Bedug dan Dondang

Festival Adu Bedug
Pj Wali Kota Bekasi dalam sambutannya di Festival adu Bedug dan Dongdang (foto: Humas Pemkot Bekasi)

KOTA BEKASI, SUDUTPANDANG.ID –Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad hadir menyaksikan secara langsung kemeriahan Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya yang sudah berlangsung ke-17 kalinya di Stadion H. Natrom Nursyamsu Kecamatan Mustikajaya, Sabtu (18/5/2024).

Menurutnya ada 3 hal penting dari gelaran ini yang bisa diilhami oleh semua masyarakat.

Kemenkumham Bali

“Setelah saya mengikuti jalannya festival, ada 3 filosofis yang bisa saya simpulkan, yakni pertama gelaran ini merupakan ajang yang dapat mempererat silaturahmi antar warga, kedua gelaran ini merupakan acara tahunan dan sudah turun temurun dilaksanakan,” ungkap Gani Muhamad.

Peserta Festival Adu Bedug dan Dondang (foto: Humas Pemkot Bekasi)

“Sehingga terjaganya warisan budaya Betawi di Kota Bekasi, dan ketiga mampu meningkatkan perekonomian penggiat UMKM, karena disediakannya booth-booth bazaar, sehingga mereka bisa menjajakan produk-produk unggulannya,” sambungnya.

BACA JUGA  TP PKK Kota Bekasi Gelar Pelatihan Tingkatkan Kualitas Kader

Gani Muhamad juga sangat mengapresiasi hadirnya Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya. Menurutnya,

“‘Festival ini bisa kita ajukan ke Tingkat Nasional sebagai Budaya Tak Benda, dan semoga cita-cita besar ini bisa terwujud jika semua unsur konsisten menjalankannya dan terus dikembangkan pelaksanaannya, karena acara ini mengandung nilai kebudayaan yang kental dan harus dilestarikan,” pungkas Gani Muhamad.

Diketahui acara ini menjadi ajang silahturahmi dan melestarikan Kebudayaan Betawi yang ada di Kota Bekasi, sekaligus mencari hiburan dengan mengarak bedug keliling dari kampung ke kampung pasca Idul Fitri.

Sedangkan, arak dondang merupakan tradisi asli warga Betawi Bekasi yang biasa dilakukan ketika upacara pernikahan. Dondang sendiri merupakan salah satu bawaan pengantin laki-laki untuk diserahkan ke pengantin perempuan, pada saat pengantin perempuan mengadakan hajatan.(PR/04)