BENGKULU, SUDUTPANDANG.ID – Stok darah terbatas dan banyak yang membutuhkan darah menjadi persoalan bagi Palang Merah Indonesia (PMI). Dampaknya banyak korban tidak tertolong karena kesulitan mendapatkan darah.
Kondisi ini pun menjadi tantangan bagi Ketua PMI Kota Bengkulu periode 2021 – 2026 terpilih Dedy Wahyudi.
Salah satu program andalan yang akan dilaksanakan PMI Kota Bengkulu adalah program “Sedekah Darah”.
Progam tersebut telah dibahas bersama dengan pengurus PMI Kota Bengkulu, saat diskusi yang berlangsung di Ruang Rapat Bagian Umum Setda Kota Bengkulu, Senin (31/1/2022) lalu.
Menurut Dedy, yang juga Wakil Wali Kota Bengkulu, selain silaturahmi, dalam rapat tersebut merancang program kerja ke depan guna mengatasi kelangkaan stok darah.
“Program Sedekah Darah akan banyak melibatkan stakeholder yang ada sampai ke tingkat RT agar dapat berjalan sesuai yang diharapkan dan dapat mensukseskan program sedekah darah ini,” ujar Dedy Wahyudi, dalam keterangannya kepada Sudutpandang.id, Sabtu (5/2/2022).
Menurut wakil Walikota Dr. Dedy Wahyudi, SE, MM sebagai Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI )
Dedy mengatakan, perlu adanya kerja sama antara Dinas Kepedulian dan Catatan Sipil (Dukcapil) dengan PMI. Kerja sama tersebut agar mempermudah mendapatkan data bagi masyarakat yang siap untuk mendonorkan darahnya. Sampai di tingkat terbawah yaitu RT.
“Kita mengharapkan kepada PMI untuk dapat menjemput bola guna mensukseskan program Sedekah Darah,” harapnya.
“Ke depannya tidak akan ada lagi masyarakat kebingungan dalam mencari darah dan bagi masyarakat yang ingin sedekah darah sudah ada wadah yang akan menangani bagi pendonor yang berbadan sehat tentunya,” sambung Dedy.
Mendukung
Antoni Sanjaya, salah seorang warga Kota Bengkulu, mendukung Program Sedekah Darah yang digagas Ketua PMI Kota Bengkulu.
Ia mengungkapkan saat dirinya kesulitan mencari darah di PMI untuk orang tuanya.
“Saat itu, saya membutuhkan dua kantung darah B untuk orang tua saya. Saya sempat kebingungan karena di PMI hanya tersedia satu kantung darah dan harus mencari lagi pendonor untuk kekurangannya,” ungkapnya.
“Untung ada saudara memiliki golongan darah yang sama dan bisa untuk didonor darahnya. Kami warga Kota sangat mendukung dengan adanya Program Sedekah Darah ini, sehingga warga yang membutuhkan dapat terbantu dengan adanya program ini,” sambungnya.(Hans)