MANOKWARI, SUDUTPANDANG.ID – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengarahkan jajarannya untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan dana desa untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Arahan Kapolda itu dibenarkan Dirkrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol Romilus Tamtelahitu di Manokwari, Jumat (28/10).
“Terkait aliran dana desa untuk menunjang kegiatan yang bertentangan dengan NKRI menjadi salah satu agenda prioritas Polda Papua Barat sebagaimana arahan dan komitmen Bapak Kapolda,” ujar Romilus.
Ia mengatakan, tim gabungan Polda Papua Barat sedang melakukan pendalaman terhadap penggunaan dana desa pada dua daerah yang kerap menjadi sasaran gerakan KKB dan berafiliasi dalam organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
“Tim gabungan sedang melakukan pendalaman penggunaan dana desa di Kabupaten Maybrat dan Teluk Bintuni karena dalam dua tahun terakhir dua daerah ini secara berturut-turut terjadi peristiwa penyerangan terhadap aparat negara maupun warga sipil,” ungkapnya.
Romilus juga mengatakan bahwa secara spesifik sejumlah kampung di Maybrat dan Teluk Bintuni telah menjadi target penyelidikan penggunaan dana desa karena diduga sebagai sarang organisasi KNPB.
“Ada sejumlah kampung yang sudah terindikasi menggunakan dana desa untuk menopang kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan ideologi negara Indonesia,” ujar Kombes Romilus Tamtelahitu.(01/ant)