Polsek Porong Dorong Budi Daya Melon di Desa Kebakalan

melon
Bhabinkamtibmas Desa Kebakalan, Aiptu Hariyanto melakukan pengecekan dan pendampingan pengelolaan tanaman buah melon pada Senin, (26/5/2025), di lahan milik Saudin, petani di RT06/RW02, Desa Kebakalan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. FOTO: HO-Polresta Sidoarjo

SIDOARJO – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Bhabinkamtibmas Desa Kebakalan, Aiptu Hariyanto, melaksanakan kegiatan pengecekan dan pendampingan pengelolaan budi daya tanaman buah melon guna mendukung program Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo, Polda Jatim melalui Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing.

Kegiatan pengecekan dan pendampingan pengelolaan tanaman buah melon pada Senin, (26/5/2025), di lahan milik Saudin, petani di RT06/RW02, Desa Kebakalan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Porong untuk mendorong kemandirian pangan masyarakat desa, melalui pemanfaatan lahan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan. Hal ini juga guna mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA  Corona Mewabah, Kemenhub Batalkan Mudik Gratis

Dalam pengecekan tersebut, Aiptu Hariyanto memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam menanam tanaman buah, khususnya melon, yang memiliki nilai gizi tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan. Selain meninjau kondisi tanaman, ia juga mengevaluasi kesiapan sarana dan prasarana pendukung yang digunakan dalam program P2B.

“Program ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga. Kami berharap masyarakat terus semangat dan konsisten dalam mengelola pekarangan rumahnya,” katanya.

Program P2B sendiri merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pangan bergizi melalui pemanfaatan pekarangan rumah, terutama di wilayah predesaan.

Dengan pendampingan aktif dari Polisi Cinta Petani, diharapkan Desa Kebakalan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mewujudkan swasembada pangan mandiri.(ACZ/02)