Jakarta, SudutPandang.id – Sebanyak 143 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari 7 Kelurahan se-Kecamatan Tanjung Priok, menjalani rapid test massal di Aula Kantor Camat Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (27/11).
Pelaksanaan rapid test ini mengerahkan 15 petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok.
“Pelaksanaan rapid test bagi petugas PPSU dari 7 kelurahan di wilayah Kecamatan Tanjung Priok dibagi menjadi 3 sesi dan tetap mengacu pada ketentuan protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Kepala Puskesmas Tanjung Priok, dr. Ahrahayati Wildany, dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, apabila hasil rapid test reaktif Covid-19, maka pihaknya akan langsung mengarahkan untuk melakukan swab test.
“Sambil menunggu hasil swab keluar sekitar 1 sampai 2 hari, petugas itu harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Jika hasilnya swabnya ternyata positif Covid-19 langsung dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran atau rumah sakit lainnya,” terang dr. Ahrahayati.
Pihaknya berharap tidak ada yang reaktif dalam rapid test massal tersebut.
“Walaupun mereka bertugas di lapangan, namun harus tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari resiko penularan COVID-19,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Tanjung Priok, Ani Widya menjelaskan, pelaksanaan rapid test termasuk salah satu persyaratan uji kompetensi atau sertifikasi tenaga terampil bagi petugas PPSU.
“Semoga hasil rapid test semuanya non reaktif. Terima kasih kepada jajaran Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok yang cepat merespon dalam kegiatan rapid test massal bagi petugas PPSU,” ucap Ani.(say)
