Prajurit TNI Koramil 0819/11 Beji Donor Darah Dukung Kebutuhan UDD PMI Pasuruan

Beji
Prajurit TNI anggota Koramil 0819/11 Beji melaksanakan aksi donor darah di Pendopo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur guna mendukung kebutuhan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) daerah itu, Selasa (27/8/2024. FOTO: Kodim Pasuruan

PASURUAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Prajurit TNI anggota Koramil 0819/11 Beji melaksanakan aksi donor darah di Pendopo Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur guna mendukung kebutuhan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) daerah itu, Selasa (27/8/2024.

Sertu Wiga, salah satu anggota Koramil 11 Beji yang mengikuti donor darah menjelaskan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memenuhi target kebutuhan darah di UDD PMI Kabupaten Pasuruan.

Kemenkumham Bali

Dengan antusias, para anggota TNI dan masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ia menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bagian dari bentuk kepedulian TNI terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Kami, sebagai prajurit TNI, selalu siap membantu dalam segala bentuk kegiatan sosial, termasuk donor darah. Ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan darah yang sangat penting bagi keselamatan pasien di rumah sakit,” ujarnya.

BACA JUGA  Kodim Probolinggo Gelar Donor Darah-Bagi Sembako di HUT TNI ke-79

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi donor darah, tetapi juga upaya untuk memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam berbagai bidang.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa terus mempererat hubungan baik dengan masyarakat dan juga mendukung program kesehatan yang ada di Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Kegiatan donor darah ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat dan pihak UDD PMI Kabupaten Pasuruan.

Dengan adanya sumbangan darah dari anggota Koramil dan warga setempat, diharapkan kebutuhan darah yang sering kali mengalami kekurangan dapat terpenuhi, sehingga banyak nyawa yang bisa terselamatkan, kata Wiga.(Acz/02)