JAKARTA, SUDUTPANDANG – Pemerintah mengizinkan masyarakat mudik Lebaran Idul Fitri 2022. Kebijakan ini membuat sekitar 85 juta masyarakat akan kembali ke kampung halamannya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkirakan puncak mudik Lebaran Idul Fitri terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, ada sekitar 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh pemudik.
Menjelang puncak mudik Lebaran Idul Fitri 2022, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prakiraan cuaca khusus di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Pada 27 sampai 30 April 2022, potensi hujan di wilayah Pulau Jawa masih cukup banyak. Terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Sub-koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani kepada merdeka.com, Selasa (26/4/2022).
Sementara di Sumatera, potensi hujan terdapat di wilayah Sumatera bagian selatan. Seperti di Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung.
Ida menyebut, prediksi ini berdasarkan analisis kondisi atmosfer terkini di wilayah Jawa dan Sumatera yang menunjukkan adanya aktivitas gelombang atmosfer. Keberadaan gelombang atmosfer menyebabkan intensitas hujan sedikit meningkat.
BMKG menyampaikan empat pesan kepada pemudik untuk mengantisipasi potensi hujan di wilayah Jawa dan Sumatera. Pertama, diharapkan pemudik selalu memperhatikan perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Kedua, selalu mengupdate informasi prakiraan cuaca BMKG. Ketiga, menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan.
“Terakhir, berhati-hati, cermat dalam berkendara, memperhatikan kelengkapan surat-surat dalam mengemudi,” tutupnya.(red)