BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Sekurangnya 30 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) “Naik Kelas” di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025) mendapatkan pelatihan rahasia “Basic Digital Marketing dengan” kaidah search engine optimization (SEO) agar produk UMKM mudah ditemukan di dunia maya.
SEO adalah praktik menulis konten untuk dioptimalkan agar muncul di peringkat atas hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Ini melibatkan penggunaan kata kunci yang relevan, struktur konten yang baik, dan elemen-elemen lain untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik konten di mata mesin telusur dan juga pembaca.
Kegiatan yang berlangsung di Indibiz Telkom Bogor itu dibuka oleh Lilik Swidarningsih, dari Divisi Customer Social Responsibility Center Telkom Indonesia Bogor.
Narasumber utama pelatihan sekaligus pendamping UMKM Naik Kelas Kota Bogor adalah Rosalina “Teh Ocha” Anggraeni dan narasumber tamu “Mang Wahyu”.
Dalam kegiatan “Small Class #1 Program UMKM Naik Kelas Jabar” untuk UMKM di “Kota Hujan” itu, Lilik Swidarningsih menyambut baik inisiatif luar biasa dalam pelatihan itu.
“Small class ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam memajukan ekonomi kerakyatan di wilayah Bogor,” katanya.
Ia menegaskan kembali dukungan penuh Telkom untuk memberdayakan UMKM melalui program-program strategis seperti ini.
Dalam kesempatan itu, Rosalina Anggraeni menyuguhkan materi yang langsung bisa diaplikasikan oleh peserta.
Ia “membongkar” tuntas rahasia “Basic Digital Marketing” dengan kaidah SEO agar produk UMKM mudah ditemukan di dunia maya.
Tidak ketinggalan, juga dipaparkan mengenai pentingnya Izin Edar Produk juga dikupas tuntas demi legalitas dan keamanan produk UMKM di pasaran.
Narasumber tamu pelatihan, Mang Wahyu sedang memberikan paparan materi pelatihan rahasia “Basic Digital Marketing dengan” kaidah search engine optimization (SEO) agar produk UMKM mudah ditemukan di dunia maya di Indibiz Telkom Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/7/2025). FOTO: HO-UMKM Naik Kelas Kota BogorSebelumnya, narasumber tamu, Mang Wahyu dengan gaya khasnya “membakar” semangat peserta melalui materi “Mindset Pengusaha Juara” dan “Branding”.
Sesi ini memicu diskusi interaktif, di mana para peserta tidak henti-hentinya melontarkan pertanyaan, menunjukkan betapa dahaganya mereka akan ilmu dan motivasi.
Antusiasme peserta yang luar biasa ini, kata “Teh Ocha” menjadi indikasi kuat bahwa program-program pendampingan seperti “Small Class #1” sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM di Bogor.
Diharapkan, kata dia, ilmu yang didapat itu akan segera diimplementasikan untuk mendongkrak penjualan dan membawa UMKM Naik Kelas Kota Bogor secara signifikan.
Sedangkan UMKM Naik Kelas Kota Bogor dampingan “Teh Ocha” yang datang memenuhi lokasi — dan berasal dari latar belakang bisnis seperti makanan dan minuman, fashion, hingga laundry sepatu, usaha terapi dan lainnya — antusias menyerap ilmu baru itu demi membawa usaha mereka berkembang ke level selanjutnya. (Red/02)