JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025 siap digelar pada Selasa (28/10) malam di Hall Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Dengan mengangkat tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”, acara nasional tahunan ini akan dimeriahkan oleh dua musisi papan atas Tanah Air, Vierratale dan Idgitaf.
Kegiatan yang diprakarsai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk memperkuat semangat persatuan dan kolaborasi lintas elemen bangsa.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan bahwa tema tahun ini menggambarkan tekad pemuda-pemudi Indonesia untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa di era global.
“Semangat ini sejalan dengan arah pembangunan kepemudaan dalam RPJMN dan Asta Cita, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah, peran organisasi kepemudaan, inovasi generasi muda, serta penguatan jejaring nasional dan global,” ujar Erick Thohir dalam rilis yang diterima Senin (27/10/2025).
Menpora menegaskan, kemajuan Indonesia tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif generasi muda yang berpikiran terbuka, kolaboratif, dan siap bersaing di tingkat global.
“Pembangunan kepemudaan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia membutuhkan kolaborasi, sinergi, dan kebersamaan antar pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” tambahnya.
Dalam puncak acara tersebut, akan ditayangkan arahan Presiden RI Prabowo Subianto terkait makna dan pesan dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemaparan sejarah Sumpah Pemuda serta pembacaan ikrar Sumpah Pemuda yang akan dipimpin langsung oleh Menpora Erick Thohir.
Selain itu, Kemenpora juga telah merilis Logo Nasional Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang mengusung dominasi warna merah.
Logo tersebut menggambarkan elemen-elemen seperti sayap burung garuda, empat tangan yang bersatu, panah ke kanan, gerak melingkar, serta kilatan cahaya di tengahnya.
“Filosofi keseluruhan logo ini adalah metafora perjalanan bangsa ditempa oleh waktu, diputar oleh cahaya, namun selalu menghasilkan sejarah,” jelas Menpora Erick.
Acara puncak akan dipandu oleh dua pembawa acara ternama, Kemal Mochtar dan Sinyorita Esperanza, dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan semangat persatuan, kreativitas, dan kebersamaan.
Sebelum malam puncak dimulai, masyarakat dapat menikmati berbagai kegiatan di sekitar area GBK mulai pukul 12.00 WIB, termasuk Kompetisi Band, Kompetisi Booth, serta berbagai aktivitas interaktif seperti F&B booth, hangout area, wall of empathy, Go Green Experience, dan photobooth.
Pemenang kompetisi akan diumumkan menjelang malam puncak yang dimulai pukul 19.30 WIB.
Di panggung utama, Idgitaf dijadwalkan tampil dengan tujuh lagu andalan, sementara Vierratale akan membawakan delapan lagu populer yang siap menghibur ribuan penonton yang hadir.
Menpora Erick berharap, peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini bukan hanya menjadi acara seremonial, melainkan juga momentum bagi generasi muda untuk mempertegas komitmen mereka terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar pengingat tentang pentingnya persatuan, tetapi juga pengikat misi para pemuda untuk membangun bangsa dengan semangat patriotik, gigih, dan penuh empati,” tutur Erick Thohir.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini diharapkan menjadi ajang untuk menumbuhkan rasa kebanggaan nasional sekaligus ruang bagi para pemuda untuk mengekspresikan diri secara positif.
Melalui kolaborasi dan kreativitas, pemerintah meyakini generasi muda Indonesia mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di berbagai bidang dari inovasi, olahraga, hingga industri kreatif.
Dengan konsep yang merangkul semangat kebersamaan dan energi muda, peringatan kali ini bukan hanya sebuah perayaan sejarah, tetapi juga panggilan bagi generasi penerus untuk terus menjaga nilai-nilai persatuan sebagaimana diikrarkan para pemuda pada 28 Oktober 1928 silam.
Puncak Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 pun diharapkan menjadi momentum lahirnya semangat baru bagi pemuda Indonesia untuk bergerak bersama, berinovasi, dan bersatu demi Indonesia maju.(PR /09)


