Pusat Layanan Laboratorium Sains-Inovasi Masa Depan “SIG Tower” 18 Lantai Dibangun di Bogor

SIG Tower
Maket gedung berlantai 18 yang segera dibangun salah satu laboratorium pengujian terdepan di Indonesia PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) yang membangun Gedung "SIG Tower" sebagai pusat layanan laboratorium terintegrasi dan inovasi sains masa depan. "SIG Tower" itu berlokasi di di Jalan Perdana Raya Budi Agung RT02/RW10, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. FOTO: HO-SIG

BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Salah satu laboratorium pengujian terdepan di Indonesia PT Saraswanti Indo Genetech (SIG) segera memulai pembangunan Gedung “SIG Tower” 18 lantai sebagai pusat layanan laboratorium terintegrasi dan inovasi sains masa depan.

“Gedung (SIG Tower) ini dirancang sebagai pusat unggulan untuk pengujian laboratorium, riset ilmiah, pelatihan SDM, dan kolaborasi lintas sektor yang mendukung kebutuhan strategis nasional di bidang pangan, lingkungan, kesehatan, farmasi, serta ketahanan hayati,” kata Pemimpin Proyek pembangunan “Big Tower”, Dwi Yulianto Laksono dalam taklimat media di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2026).

Ia menjelaskan “SIG Tower” berlokasi di Jalan Perdana Raya Budi Agung RT02/RW10, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Gedung ini akan dibangun di atas lahan seluas 4.940 meter persegi (m²), dengan total luas bangunan mencapai 46.265 m².

Dikemukakannya bahwa pembangunan “SIG Tower” mengacu pada surat izin Nomor: SK-PBG-327106-19062025-002 sebagai bukti legalitas dan kepatuhan terhadap peraturan perizinan bangunan gedung.

Ia menambahkan fasilitas yang akan dibangun mencakup laboratorium berstandar internasional, “innovation hub”, ruang pelatihan, pusat data, dan area kolaboratif untuk industri dan akademisi.

Lebih dari sekadar infrastruktur, katanya, pembangunan “SIG Tower” juga menjadi bagian dari komitmen SIG dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Ia menyatakan CSR untuk masyarakat sekitar antara lain mendukung sarana prasarana Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), tempat ibadah, fasilitas umum (fasum) kebersihan dan penanggulangan banjir, seperti pengelolaan drainase wilayah yang lebih baik dan pembuatan gapura pintu masuk perumahan dengan estetika lebih baik.

BACA JUGA  Pangdam Jaya Kunjungi Polda Metro untuk Bersilaturahmi

“Melalui proyek ini, SIG membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal, baik dalam fase konstruksi maupun operasional. Pelibatan tenaga kerja lokal secara aktif menjadi wujud nyata pemberdayaan ekonomi wilayah sekitar,” katanya menegaskan.

Selain itu, menurut dia, SIG juga akan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pemuda dan warga sekitar, sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM lokal agar dapat terlibat dalam sektor industri laboratorium dan teknologi.

Hal ini, katanya, sejalan dengan visi SIG untuk tidak hanya membangun fasilitas berkelas dunia, tetapi juga mengangkat potensi masyarakat lokal agar tumbuh bersama dalam ekosistem inovasi.

“Kami percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus memberikan manfaat ganda: kemajuan sains dan teknologi, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. SIG Tower akan menjadi simbol transformasi dan kontribusi kami bagi bangsa,” katanya.

Dengan pendekatan interdisipliner, inklusif, dan berbasis dampak sosial, “SIG Tower”, kata dia, diharapkan menjadi pusat unggulan laboratorium sekaligus ikon kontribusi inovasi dan pemberdayaan masyarakat yang nyata di Indonesia.

Terakreditasi ISO/IEC 17025

Dwi Yulianto Laksono menjelaskan PT SIG merupakan perusahaan swasta dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berdiri sejak tahun 2001 di Kota Bogor, di mana salah satu aktivitasnya adalah usaha jasa pengujian laboratorium (KBLI 71202).

“Kami telah memiliki Nomor Registrasi : Lp-184-IDN, dan merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang terakreditasi ISO/IEC 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk ruang lingkup GMO (Genetically Modified Organism),” kata General Laboratory Manager SIG itu.

BACA JUGA  Pasca Libur Panjang, Kemenkes Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Pada saat ini, kata dia, perusahaan sudah memiliki gedung kantor laboratorium di Kota Bogor, yang salah satunya berlokasi di Jalan Rasamala No. 20 Taman Yasmin RT02/RW03 Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Seiring berjalannya waktu, kata dia, kebutuhan akan layanan laboratorium uji oleh sektor industri dan dukungan bagi para peneliti akademik semakin meningkat secara intensif, hal tersebut semata-mata guna mendukung pemenuhan regulasi persyaratan dalam kontrol edaran produk yang aman dan bermutu menuju terciptanya dunia yang lebih aman.

Ia menjelaskan sebagai “Advanced Solution Partner”, SIG menggunakan teknologi tercanggih dan teknik untuk solusi berbasis ilmiah yang unggul, akurat, tepat, dan konsisten dalam semua kebutuhan pengujian dan pengembangan produk.

Untuk memenuhi permintaan akan jasa pengujian laboratorium yang terus meningkat tersebut, maka pihaknya SIG berencana untuk membangun kembali gedung kantor laboratorium di Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Perdana Raya RT02/RW10 Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal dengan luas lahan 4.940 m2 dan luas bangunan 46.445 m2, yang terdiri atas 18 Lantai.

Izin KKOP Lanud ATS

Dalam kaitan itu, PT SIG telah memperoleh Surat Izin Ketinggian Gedung/Bangunan di dalam Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Atang Sendjaja dengan tinggi bangunan 70 meter tanggal 18 Januari 2024.

Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang Untuk Kegiatan Berusaha Nomor : 22032410313271046 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor melalui sistem OSS yang diterbitkan tanggal 22 Maret 2024, dengan luas lahan 4.940 m2.

BACA JUGA  Tuntaskan Kasus HAM Berat, Jaksa Agung Bentuk Tim Khusus

Kemudian, Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (AMDAL) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tanggal 27 Maret 2025 dan juga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dari DPMPTSP dan PUPR Kota Bogor tanggal 19 Juni 2025.

Mengenai tujuan dari pembangunan “SIG Tower” itu, yakni pertama: menyediakan fasilitas fisik bangunan/gedung dan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang peningkatan aktivitas pelayanan publik terutama dalam hal jasa pengujian laboratorium.

Kedua, emberikan pelayanan bermutu dan profesional untuk semua lapisan kelangan serta memenuhi permintaan pasar baik nasional maupun internasional yang tiap saat semakin berkembang.

Sedangkan untuk manfaatnya, yakni pertama: turut serta mendorong terciptanya lapangan kerja, antara lain sebagai tenaga kerja pada saat beroperasinya laboratorium.

Lalu, kedua: membantu membuka peluang bisnis lainnya yang secara tidak langsung berkaitan dengan kegiatan pengembangan laboratorium.

Selanjutnya, ketiga: terpenuhinya kebutuhan masyarakat, terutama dunia industri (usaha) terkait jasa analisis laboratorium, demikian Dwi Yulianto Laksono. (Red/02)