PWI Pusat-HNSI Teken MoU Kolaborasi Membangun Manusia di Pesisir

HNSI
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) membangun manusia di kawasan pesisir pada Kamis (14/11/2024) malam di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. FOTO: HO-PWI

BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) membangun manusia di kawasa pesisir.

Dalam taklimat media yang diterima pada Jumat (15/11/2024) disebutkankan bahwa MoU itu dilaksanakan pada Kamis (14/11) malam di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kemenkumham Bali

Kesepakatan ini mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, penelitian, pengembangan institusi, peningkatan publikasi, pengabdian masyarakat, hingga pembangunan manusia pesisir.

Ketua Umum HNSI, Laksamana TNI (Pur) Sumardjono bersama Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, langsung memimpin seremoni penandatanganan MoU.

Dalam sambutannya, Sumardjono menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Banyak nelayan di Indonesia yang masih hidup di bawah garis kesejahteraan. HNSI hadir sebagai penghubung antara nelayan dan pemerintah agar perhatian serta bantuan yang layak dapat mereka terima,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) masa bakti 2007-2008 itu.

BACA JUGA  Berpotensi Meletus, Gunung Kerinci Alami Peningkatan Gempa Tremor

Ketua Dewan Penasihat HNSI, Tinton Soeprapto, menambahkan bahwa kerja sama ini harus diwujudkan melalui aksi nyata.

“Kita berharap kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar menghasilkan dampak positif bagi nelayan. Bukan omon-omon saja,” katanya.

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menyatakan komitmen PWI untuk mendukung program ini sesuai peran institusi pers.

“PWI selalu mendukung inisiatif yang berdampak pada kepentingan bangsa dan negara. Kami siap berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat pesisir melalui program-program yang akan kami bahas lebih lanjut bersama tim khusus,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Induk Koperasi Nelayan Sejahtera (Inkonera) juga menjalin kerja sama dengan LSP TRK, sebuah lembaga sertifikasi.
MoU ini ditandatangani oleh Ketua Inkonera, Imam Supriyadi, dan Jerry Marmen dari LSP TRK. Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kompetensi nelayan melalui sertifikasi standar di berbagai bidang, termasuk kecakapan operasional dan permesinan.

BACA JUGA  Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Tenggara Melonguane-Sulut

Kerja sama antara PWI Pusat, HNSI, Inkonera, dan LSP TRK diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem masyarakat pesisir.

Sinergi ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan dan perikanan yang lebih terarah dan memberikan dampak nyata.

Acara ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari masing-masing organisasi. Dari PWI Pusat hadir Sekretaris Jenderal Iqbal Irsyad, Bendahara Umum M. Nasir, Ketua Dewan Pakar Sayid Iskandarsyah, dan Ketua Bidang Kerja Sama dan Kemitraan Tundra Meliala. Sementara dari HNSI, hadir Sekretaris Anton Leonard bersama Ketua dan Ketua Dewan Penasihat HNSI. Dari Inkonera, turut hadir Sekretaris Winarso dan Bendahara Hengky Effendy.

Kesepakatan ini menandai awal langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan membangun manusia pesisir. Kerja sama ini patut diapresiasi dan perlu terus dipantau implementasinya agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. (PR/02)

BACA JUGA  Masjid di Palangka Raya-Kalteng Harus Ramah Bagi Anak dan Disabilitas