PWI Pusat: Pers Harus Kawal Pilkada Serentak 2024 Secara Menyeluruh

Seminar Pilkada Damai 2024 dengan tema "Membangun Pilkada Sukses, Aman Partisipatif" di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). 
Seminar Pilkada Damai 2024 dengan tema "Membangun Pilkada Sukses, Aman Partisipatif" di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024). (Ist)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun meminta insan pers mengawal Pilkada Serentak 2024 secara menyeluruh berkaitan dengan pemanfaatan anggaran, regulasi teknis, personal penyelenggara, sosialisasi dan diseminasi informasi.

Diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak  akan digelar pada bulan November mendatang. Sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota akan memilih kepala daerahnya masing-masing.

Kemenkumham Bali

Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun membuka Seminar Pilkada Damai 2024 dengan tema “Membangun Pilkada Sukses, Aman Partisipatif” di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2024).

“PWI Pusat menyelenggarakan seminar ini sebagai pelaksanaan surat edaran Mendagri yang intinya mengajak PWI berpartisipasi dalam Pilkada 2024 agar berjalan baik, aman dan lancar. Dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih,” kata Hendry Ch Bangun dalam sambutannya.

BACA JUGA  PDIP Minta Anies Jadi Timses Pramono-Rano

Dalam seminar tersebut, PWI Pusat menghadirkan para pembicara yang kompeten. Mereka adalah, Titi Anggaraini sebagai Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Dr. Suhajar Diantoro birokrat dan akademisi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak 10 Maret 2022-30 April 2024, Kombes Pol Tori Kristianto Karoops Polda Metro Jaya, Dr. Ninik Rahayu Ketua Dewan Pers dan juga Augus Melaz Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Titi Anggaraini mengatakan, di tengah kondisi kelelahan politik yang dirasakan publik saat ini, media bersama kelompok masyarakat sipil perlu memainkan peran krusial dalam mendorong masyarakat untuk mengambil peran mengawal tahapan Pilkada dan mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai, kredibel dan berintegritas.

BACA JUGA  LKBPH PWI Pusat Siap Selenggarakan Pelatihan Ahli Pers 

“Media perlu terus mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dan membangun kepedulian pada pelaksanaan Pilkada di daerahnya. Kemudian mendorong publik untuk mengawal Pilkada di daerahnya masing-masing,” kata Titi.

Pilkada 2024 yang merupakan Pilkada Serentak kelima diputuskan akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024. Pilkada tersebut akan memilih 37 Gubernur, 415 Pemimpin Tingkat Kabupaten dan 93 Pemimpin Tingkat Kota. (05)