“Pemkot Metro akan terus membenahi persoalan-persoalan di seluruh sektor, baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan sektor lainnya secara terintegrasi.”
METRO, SUDUTPANDANG.ID – DPRD Kota Metro mengadakan Rapat Paripurna tentang penyampaian surat keputusan terkait rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Metro Tahun Anggaran 2022 di Ruang Sidang DPRD pada Rabu (19/4/2023).
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin, saat menyampaikan LKPJ bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sehingga dapat menyelesaikan sebuah proses evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Kota (Pemkot) Metro Tahun 2022.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota DPRD Kota Metro yang telah meluangkan waktu untuk membahas capaian-capaian penyelenggaraan pemerintahan di tahun 2022, secara mendalam dan menuangkan saran serta masukan dalam bentuk rekomendasi atas LKPJ,“ ucapnya.
Wahdi mengungkapkan, tahun 2022 merupakan tahun kedua kepemimpinannya bersama Qomaru Zaman dalam pembangunan di Kota Metro. Tentunya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki bersama pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
“Pembangunan di Kota Metro akan terus dilaksanakan sesuai dengan rencana dan target yang telah dituangkan dalam dokumen RPJMD, dengan beberapa penyesuaian kebijakan pada tahun berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dan seluruh program akan dilaksanakan secara bertahap melalui pendanaan APBD Kota Metro, APBD Provinsi Lampung dan APBN,” jelas Wahdi.
Menurutnya, sinergitas antara daerah dan pusat tentunya menjadi peluang untuk mengatasi keterbatasan fiskal dalam mendanai kerja pembangunan. Namun demikian, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga perlu mendapatkan perhatian khusus, dimana PAD menjadi indikator kapasitas fiskal daerah.
“Dalam rangka memenuhi prinsip perencanaan teknokratik, politis, partisipatif, top-down dan bottom-up, kami juga akan menyusun prioritas-prioritas, dimana reses DPRD menjadi bagian didalamnya dan akomodasi akan dilakukan melalui mekanisme APBD murni maupun APBD perubahan,” katanya.
Adapun untuk perbaikan kinerja, lanjutnya, pihaknya akan terus membenahi persoalan-persoalan di seluruh sektor, baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, sosial dan sektor lainnya secara terintegrasi.
“Dan kami akan terus membuat inovasi untuk mengoptimalkan capaian target,” ujarnya penuh semangat.
“Rekomendasi atas LKPJ Pemerintah Kota Metro Tahun 2022 sebagaimana telah kita dengarkan bersama tadi akan kami tindaklanjuti pada tahun 2023 dan tahun 2024 yang saat ini masih dalam proses perencanaan,” sambung Wahdi.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memerlukan percepatan pelaksanaan terkait beberapa hal yang perlu disegerakan. Di antaranya pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, perhubungan, pengelolaan keuangan dan aset daerah serta sektor sektor lainnya.
“Dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah terutama penambahan tapping box, akan dilaksanakan penambahan sebanyak 55 titik baru, sehingga total tapping box yang terpasang mencapai 130 titik,” jelasnya.(ADV)