Rayakan Idul Adha 1445, Andriyanto Sampaikan Makna dan Esensi Berkurban 

Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto melaksanakan solat Idul Adha. (Humas)
Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto melaksanakan solat Idul Adha. (Humas)

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID – Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto bersama Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa Kepala Perangkat Daerah menunaikan sholat Idul Adha 1445 Hijriyah di Masjid Subulus Salam, Dusun Cemoro, Desa Pungging, Kecamatan Tutur.

Pada momen istimewa tersebut, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Ahmad Afandi bertindak sebagai imam. Memimpin jalannya ibadah yang juga diikuti oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, KH Samsul Ma’arif dan Ustadz Kusmindar dari Ansor tersebut dengan khidmat dan khusyuk.

Kemenkumham Bali

Dalam amanah yang disampaikannya seusai ibadah sholat Hari Raya Kurban, Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan makna dan esensi Idul Adha. Yakni sebagai momentum bagi umat muslim untuk memperbaiki hubungan, baik sesama manusia dan hubungan dengan Allah SWT.

“Idul Adha sarat dengan keteladanan, ketaqwaan, keikhlasan dan kepasrahan Nabi Ibrahim pada titah sang pencipta,” katanya.

BACA JUGA  Wujudkan Netralitas ASN, Pemkab Pasuruan Lakukan Ini

“Ada dua makna penting sekaligus. Pertama, makna ketakwaan manusia atas perintah sang khalik. Kedua, makna sosial, hari besar kemanusiaan dan keimanan yang ditandai dengan syi’ar penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim ‘alaihis-salam,” urainya seraya tersenyum.

Di hadapan seluruh jamaah sholat Idul Adha yang sedari pagi tadi memenuhi Masjid Subulus Salam, Pj. Bupati Pasuruan tak lupa mengajak seluruh masyarakat agar terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

Berkontribusi bersama-sama Pemerintah Daerah untuk mencapai kemajuan daerah dan meningkatkan derajat kehidupan yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagi tenaga dan pemikiran yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan Kabupaten Pasuruan berkelanjutan.

“Dalam konteks kehidupan bermasyarakat di era saat ini, bukan tidak mungkin kita dituntut pengorbanan materi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan yang menyentuh masyarakat banyak. Sebagaimana dipesankan Nabi agar kita memiliki kepekaan dan solidaritas tinggi terhadap sesama. Kurban adalah media ritual sekaligus sosial, selain zakat, infak dan sedekah,” pesannya.

BACA JUGA  Meski Darurat PMK, Persediaan Hewan Kurban di Magetan Aman

Masih dalam sambutannya, Pj. Bupati Andriyanto mengajak umat muslim terutama yang berada di Kabupaten Pasuruan agar bersama-sama memanjaatkan doa. Terkhusus kepada seluruh jamaah haji yang saat ini menunaikan ibadah haji di tanah suci.

“Hari ini juga, jutaan kaum muslimin dan muslimat dari segala penjuru dunia berada di padang Arafah, menunaikan ibadah haji. Marilah kita sama-sama berdoa, semoga mereka diberikan kesehatan, kekuatan dan perlindungan untuk menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji. Sehingga bisa kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur dan mabrurah. Amiin aaminn ya rabbal ‘alamin…” ucapnya.

Pj. Bupati Andriyanto juga menyerahkan hewan kurban kepada takmir Masjid Subulus Salam. Ada 2 Sapi dan 4 ekor Kambing yang sebelumnya telah didistribusikan oleh Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Setda Kabupaten Pasuruan.

BACA JUGA  Koramil Kejayan Dukung Posyandu Turunkan Angka Stunting

Sementara itu, Plh. Kabag Kesra, M. Mahendra Hanimayani menyampaikan, secara keseluruhan, total ada 118 hewan kurban siap dibagikan kepada warga Kabupaten Pasuruan yang berhak menerimanya. Rinciannya, 100 Kambing dan 18 Sapi yang sebelumnya telah disalurkan melalui beberapa Pondok Pesantren yang tersebar di beberapa. (Acz)