KUALA LUMPUR, SUDUTPANDANG.ID –Suasana peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia berlangsung meriah dengan penampilan istimewa dari Tim Real Art Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Acara diawali dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, di halaman kantor KBRI Kuala Lumpur. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah bersama pelajar, mahasiswa, pekerja migran Indonesia, serta jajaran pejabat dan staf KBRI.
Tim Real Art Indonesia menghadirkan pertunjukan seni berupa tarian dan lagu-lagu daerah yang dibawakan oleh para penari dan penyanyi berbakat.
Para penari yang tampil di antaranya:
- Ignatius Bima Petra (Banten).
- Khadijah Azzahra Dimawan (Jawa Timur).
- Noemi Hana Setiawan (Jawa Timur).
- Jessca Arimbi Utomo (Jawa Timur).
- Alkyena Agatta Primavera (Jawa Timur)
Sementara itu, jajaran penyanyi yang menghibur audiens adalah:
- Arika Nafisa (Sumatera Selatan).
- Fahmi Sriwijaya (Sumatera Selatan).
- Divasya Naila Dengan dukungan pelatih seni Elita Dimawan.
Menurut pimpinan Real Art Indonesia, Adhannie Anggoro, para penampil ini merupakan juara dari ajang Real Art National Competition Piala Pangdam Jaya/Jayakarta 2024, yang sebelumnya juga berhasil meraih Juara 2 serta tampil dalam acara Pertukaran Budaya di Sekolah Seni Malaysia, Kuala Lumpur.
Dalam keterangannya, Adhannie Anggoro menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan KBRI Malaysia.
“Terima kasih kepada Bapak Dubes Hermono, Prof. Dr. Muhammad Firdaus yang selama tiga tahun ini membina Real Art di Malaysia, serta sponsor utama Bank Sumsel Babel yang telah mendukung keberangkatan tim ke Kuala Lumpur. Tak lupa juga untuk pengurus sanggar dan semua peserta yang sudah bekerja keras sehingga pertunjukan bisa berjalan sukses,” ungkapnya.
Adhannie menambahkan, pengalaman tampil di KBRI Malaysia ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para talenta muda Real Art Indonesia untuk terus berkarya dan membawa seni budaya Nusantara ke kancah internasional.
Kehadiran Real Art Indonesia dalam peringatan HUT RI di Malaysia menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya mampu menjadi perekat persatuan, sekaligus memperkuat identitas bangsa di luar negeri.(PR/04)