JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Rumah tangga komedian Harabdu Tohar atau yang akrab dikenal sebagai Bedu dan Irma Kartika resmi mengakhiri pernikahannya. Ikrar talak telah ia ucapkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (9/12/2025), tentu hal tersebut menandai berakhirnya hubungan mereka.
Usai sidang, Bedu tampil dengan ekspresi tenang namun tak menutupi bahwa tahun 2025 memberikan banyak ujian berat bagi hidupnya.
“Ya memang 2025 memang terberat ya, bisa dikatakan begitu, banyak ujian yang saya hadapi,” ucap Bedu seperti dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Selasa (9/12/2025).
Ia tak memungkiri bahwa di tahun ini ia menerima banyak hinaan dan cacian, sementara rumah tangganya juga harus kandas.
“Saya dihina, saya dicacimaki, dalam tahun ini saya juga mendapatkan situasi itu,” lanjutnya.
Meski begitu, komedian 46 tahun ini memilih untuk tidak larut dalam penyesalan. Ia berusaha menerima dan menjalani setiap cobaan.
“Ya itu lah sebuah situasi yang saya terima. Tapi namanya orang diinjak ditekan ke bawah insyaAllah semakit tinggi loncatan kita,” ungkapnya penuh keyakinan.
Bedu menuturkan bahwa perceraian ini telah melalui pertimbangan matang bersama Irma. Namun, sebagai mantan suami, ia tetap menyimpan kekhawatiran, terutama terkait masa depan Irma dan kondisi anak-anak mereka.
“Kalau menyesal tidak karena kita sudah sama-sama pikirkan secara matang kan. Tapi ketakutan ada, kekhawatiran ada kita kan enggak bisa 24 jam memantau istri kan, selama berumah tangga aja kadang-kadang kita masih nggak terpantau apalagi sudah tidak suami istri lagi. Karena yang khawatirin cuman anak-anak aja sih,” tuturnya.
Meski hubungan suami-istri telah usai, Bedu memastikan perannya sebagai ayah tetap ia jalankan. Ia mengaku masih membiayai berbagai kebutuhan mantan istri dan anak-anaknya, termasuk cicilan rumah, mobil, hingga biaya hidup bulanan.
“Masih, masih. Kalau cicilan masih ada yang harus saya lunasin ya kan, adalah rumah sama mobil. Jadi saya masih tetap harus lunasin cicilan sama nafkahin anak-anak,” ujar Bedu.
Ia bahkan menyebut masih sering menerima permintaan pembayaran terkait kebutuhan anak.
“Ini baru aja nih minta nih, ‘Udah transfer belum buat bayaran anak-anak?’ Iya entar abis kelar, aku bilang gitu,” tambahnya.
Bedu mengungkapkan bahwa total biaya yang harus ia keluarkan untuk anak-anak hampir mencapai Rp50 juta setiap bulan.
“Kalau ditotal-total ya hampir menyentuh angka segitu. Tapi kan bayarnya enggak langsung 50 juta. Misalkan anak-anak nih 20 juta sama mbaknya, terus listrik rumah, kebutuhan anak-anak, kebutuhan makannya. Karena ibunya yang jaga, ya saya kasih makan juga, semuanya ke ibunya,” jelasnya.
“Sama cicilannya ya hampir menyentuh 50, tapi enggak nyampe 50 lah. Hampir lah gitu,” tambahnya.
Perceraian telah terjadi, namun tanggung jawab Bedu sebagai ayah tetap ia jalankan tanpa ragu.(04)
