Ressa Herlambang Tantang Para Korban Penipuan Lapor Polisi

Ressa Herlambang, Foto : instagram

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Penyanyi Ressa Herlambang kembali menjadi perbincangan publik usai orang-orang yang mengaku sebagai korban penipuan muncul ke publik.

Menanggapi tudingan tersebut Ressa Herlambang menjawab dengan santai. Menurutnya setiap orang berhak mengatakan apa pun.

Bahkan Ressa menantang mereka yang mengaku pernah jadi korban penipuan yang dilakukannya. Jika memang alami penipuan, mereka diminta untuk lapor polisi.

“Jadi kalau banyak teman-teman di luar sana yang mungkin kemarin merasa aku tipu atau apa segala macam, yang jelas aku nggak pernah nipu siapa pun,” kata Ressa Herlambang.

“Kalau memang merasa aku menipu, boleh dilaporkan ke pihak berwajib, kan kita negara hukum,” tambahnya

Ressa juga tak menjelaskan soal manajemen yang disebutkan oleh Kiki Kanoe tersebut. Ia hanya memastikan bahwa dirinya bersih dari tudingan tersebut.

BACA JUGA  Diduga Tipu Calon Siswa Polri, Oknum Polisi Diperiksa Propam

“Yang jelas sampai detik ini aku insha Allah tidak pernah merasa menipu siapa pun,” katanya

Diketahui sebelumnya ada seorang pria mengaku jadi korban penipuan Ressa Herlambang beberapa tahun silam, tepatnya saat Ressa Herlambang masih berjaya

“Sama nih, terakhir gua itu ketemu 10 tahun yang lalu kayaknya juga ya. Pas nyelametin salah satu talent dia (Ressa Herlambang) di under manajemen termasuk gue. Gue nyelametin dia karena dia terusir dari rumah yang udah disewa yang dipercayain sama Ressa dan keluarga,” kata pria tersebut dilansir dari akun @lambenyinyir_official

Mirisnya, pria tersebut mengungkap bahwa para talent yang berada di bawah naungan manajemen Ressa Herlambang sudah membayar biaya sewa selama dua tahun. Namun, Ressa Herlambang, kata dia, hanya membayar untuk satu tahun.

BACA JUGA  Polisi Siap Panggil Chef Juna dan Sopir Truk

“Saat itu mereka tidak punya uang sama sekali dan sudah habis-habisan karena sudah diserahin dan diminta sama Ressa. Barang-barang udah di luar dan gue akhirnya dan temen-temen sewa tempat bareng-bareng cari kontrakan kecil buat nyelametin mereka,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada tahun 2010 silam. Pria tersebut juga sempat menjalin kerja sama dengan Ressa Herlambang dengan nominal yang cukup besar. Namun, kerja sama itu malah merugikan dirinya

“Gue dan beberapa orang lain menyetujui kerja sama dan biayanya sangat besar, (nominalnya) tanya Ressa aja. Tapi tidak jelas dan berlarut-larut akhirnya hilang begitu saja. Mungkin gue dan yang lain masih ada yang bisa bertahan,” lanjutnya.(04)

Tinggalkan Balasan