JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan jika parkiran di dalam kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, hanya diperbolehkan khusus untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketika race Formula E, Sabtu 4 Juni nanti.
“Kalau Presiden datang hanya kendaran presiden yang boleh parkir di dalam (Ancol). Semua kendaraan di JIS or JIEXPO kecuali presiden,” kata Sahroni saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).
Sementara untuk para penonton lainnya termasuk pejabat, tamu undangan, bahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan nantinya akan diarahkan parkir di Jakarta International Stadium (JIS) dan JIexpo Kemayoran.
Kemudian akan disiapkan shuttle bus yang telah disiapkan untuk mengantar menuju ke lokasi, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
“Ancol hanya untuk para penonton Formula E sekaligus juga bisa menikmati wahana yang ada. Cuman semua Kendaran hanya bisa parkir di JIS n Jiexpo,” ujarnya.
Meski telah disiapkan parkiran khusus di dalam Ancol. Sahroni mengatakan bahwa pihak panitia sampai sejaub ini belum mendapatkan konfirmasi terkait kehadiran Presiden Jokowi saat race Formula E nanti.
“Belum nih,” singkatnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa undangan acara Formula E kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dikirimkan pihak penyelenggara.
“Tentu (Diundang), Pak Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia tentu diundang. Sudah dikirimkan,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (24/5).
Riza menjelaskan jika Jokowi selaku Presiden sudah pasti diundang untuk menghadiri gelaran event international balapan mobil listrik
“Karena ini event international tentu presiden republik indonesia Pak Jokowi diundang,” ujar Riza.
Kendari begitu ketika ditanya siapa yang akan membuka acara ini, Politikus Partai Gerindra itu enggan menyebut kan. Karena hal tersebut telah disusun oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini Jakpro.
“Tentu, sudah disusun oleh panitia ya. semua sudah diatur tempatnya, teknisnya apa yang dilakukan, jajaran pejabat ya. Presiden, mungkin ada menteri terkait dan gubernur serta sebagainya ya,” ucapnya.(red)
