KUBU RAYA, SUDUTPANDANG.ID – Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Pangkoopsdam XII/Tpr memimpin langsung upacara penyambutan Satgas Pamtas RI – Malaysia Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha di lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr, Kubu Raya, Rabu (26/5).
Sebanyak 450 personel Satgas Pamtas Yonif 144/JY yang dipimpin oleh Letkol Inf Andri Suratman, akan melaksanakan tugas mengamankan wilayah di Sektor Timur perbatasan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggantikan Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang sudah memasuki purna tugas.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menegaskan, bahwa tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara.
“Oleh karena itu, simbol Bendera Merah Putih di lengan kanan harus senantiasa dijaga dengan menghindari segala bentuk pelanggaran atau tindakan tidak terpuji yang akan menjadi cela untuk bangsa dan negara,” tegas Pangdam.
Disampaikan oleh Pangdam, Satgas Pamtas Yonif 144/JY akan bertugas di Sektor Timur dengan menempati 29 pos, mulai dari wilayah Kabupaten Sanggau sampai dengan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Bertanggung jawab terhadap 2.410 buah patok perbatasan di sepanjang 230 KM.
“Keterbatasan personel dan sulitnya medan tugas tidak menjadi halangan untuk menyikapi berbagai kejahatan lintas negara di wilayah perbatasan,” ujar Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Selaku Pangkoops, ia menekankan kepada Satgas dalam pelaksanaan tugas operasi agar selalu koordinasi dengan aparat dan instansi terkait yang ada di perbatasan. Sehingga nantinya dalam penugasan dapat meraih prestasi dan keberhasilan.
“Laksanakan patroli-patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas secara intensif guna mencegah upaya kegiatan illegal trafficking, illegal logging, peredaran narkoba antar negara dan penyelundupan barang-barang illegal, serta hindari menjadi backing kegiatan tersebut,” perintahnya.
Pangdam XII/Tpr mengatakan, lingkungan dan situasi daerah operasi berbeda dengan yang ada di satuan. Setiap personel agar mempelajari serta memahami situasi dan kondisi daerah setempat.
“Menghormati adat istiadat masyarakat daerah setempat. Apabila ada permasalahan agar segera lapor dan diselesaikan dengan persuasif serta mencarikan solusi yang terbaik,” pesan Pangdam.
Mengakhiri amanatnya, Pangdam kembali berpesan untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh rasa tanggung jawab, fokus pada tugas pokok dalam menjaga menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Senantiasa memegang teguh 8 wajib TNI, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.
“Jaga keamanan personel maupun materiil yang kalian bawa, laksanakan serah terima pos dengan baik dan maksimal agar dalam melaksanakan tugas nanti tidak mengalami kendala yang berarti. Tetap jaga kondisi fisik dan kesehatan, serta patuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan agar terhindar dari Covid-19,” pungkas Pangdam mengakhiri.(L4Y)