JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kabar bahagia datang dari pembalap mobil Indonesia, Sean Gelael, beserta timnya, Team WRT #31, berhasil memenuhi janji mereka dalam balapan FIA WEC 6 Hours of Fuji di Jepang, Minggu (11/9/2022), dengan meraih kemenangan. Sean yang dipercaya menjadi starting driver langsung melejit di Fuji International Speedway.
Start keempat di kelas LMP2, Sean langsung memimpin balapan usai melewati tiga pembalap sekaligus. Ia bahkan tak sekadar memimpin, melainkan juga membuat jarak sekitar 3 detik di depan Roberto Gonzalez (JOTA #38) di posisi kedua. Sean juga berhasil mempertahankan posisi hingga pit stop.
Namun, Sean tak ganti ban sehingga ban belakangnya aus dengan cepat. Ia kesulitan, walau tetap berada di posisi kedua saat bergantian dengan Robin Frijns. Fondasi bagus yang dibuat Sean benar-benar dimanfaatkan oleh Frijns. Ia mendekati Edward Jones (JOTA #38) walau tak segera menyusul karena harus menjaga kondisi ban
Pit stop yang bagus dari Team WRT, di mana Frijns dilayani 3 detik lebih cepat, membuatnya keluar di depan Jones. Ketika sudah berada di depan, Frijns memperlebar selisih waktu secara bertahap dari 5 detik hingga sekitar 22 detik saat masuk pit dan digantikan oleh Dries Vanthoor.
Pembalap Belgia pengganti Rene Rast itu bertarung dengan Jonathan Aberdein (JOTA #38) untuk posisi pertama. Margin memang berhasil dipangkas oleh Aberdein menjadi sekitar 1,5 detik sebelum pit stop. Namun, lagi-lagi kerja Team WRT yang bagus membuat Vanthoor kembali ke trek sekitar 4 detik di depan Aberdein.
Vanthoor juga memanfaatkan jarak itu untuk memperbesar margin lebih dari 14 detik sampai kendali berganti lagi ke Frijns. Dengan kecepatan yang dimiliki seperti pada awal balapan, Frijns mempertahankan posisi pertama sampai finis dan menyabet kemenangan.
Ini adalah kemenangan kedua Team WRT #31 setelah sukses serupa di Spa-Francorchamps, Belgia. Mereka juga jadi tim pertama yang bisa menang dua kali di musim ini. Kini mereka pun fokus menyongsong seri pemungkas FIA WEC 2022, yakni 8 Hours of Bahrain pada 12 November mendatang.
“Kami melakukan start yang bagus sampai bisa memimpin dan bertahan di posisi itu hingga finis. Kerja bagus dari tim dan juga Robin dan Dries. Kami benar-benar ingin meraih kemenangan ini setelah gagal di Le Mans dan Monza. Saya sangat senang akhirnya bisa mewujudkannya,” ujar Sean.
“Balapan yang menarik dan mengasyikkan. Sean melakukan start dengan sangat baik untuk kemudian membuka jarak, sementara Dries mempertahankan level performa tim. Dan saya sempat khawatir ada vibrasi di mobil, tapi setelah tahu semua aman, saya bisa membawa mobil hingga finis,” kata Frijns.
