Sebulan Tujuh Hari Jabat Plt Bupati Klungkung, Made Kasta Tuntaskan Meru Miring Pura Watu Klotok

Sebulan Tujuh Hari Jabat Plt Bupati Klungkung, Made Kasta Tuntaskan Meru Miring Pura Watu Klotok
Calon Bupati Klungkung, I Made Kasta, saat menyambangi rumah warga.(Foto:IST)

KLUNGKUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID –Sebulan tujuh hari menjabat Plt Bupati Klungkung, I Made Kasta berhasil menuntaskan meru miring di Pura Watu Klotok. Hal ini menjadi bukti komitmen dan keberpihakan Made Kasta, yang saat ini mencalonkan diri sebagai Bupati Klungkung dalam gelaran Pilkada Serentak 2024.

Komitmen dalam menjaga dan melestarikan situs-situs budaya dan spiritual di Kabupaten Klungkung.

Kemenkumham Bali

Selama 10 tahun menjabat Wakil Bupati Klungkung keberpihakannya Made Kasta terhadap rakyat dan pembangunan infrastruktur pembangunan sudah terbukti dan teruji bukan hanya sebatas wacana.

Ia juga dinilai berhasil menyelesaikan pemasangan air dari Kaleman ke Jurangbatu Nusa Penida.

Melalui koordinasi dengan dinas terkait dan masyarakat, Made Kasta mengedepankan prinsip transparansi dan partisipasi publik.

“Saya waktu itu, mengajak warga terlibat dalam proses perbaikan, sehingga menciptakan rasa memiliki bersama terhadap warisan budaya ini,” kata Made Kasta, dalam keterangannya, Rabu (23/10/2024).

Menurutnya, dengan menyelesaikan meru yang miring ini tidak hanya memberikan rasa tenang bagi masyarakat dan pengunjung pura, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di antara warga.

BACA JUGA  Nomor Urut Paslon Pilkada Kabupaten Kediri: Deny-Muda 1, Dhito-Dewi 2

Keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi Made Kasta untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan publik dan menjaga nilai-nilai budaya yang ada di Klungkung.

“Dengan fokus pada pelestarian budaya, diharapkan kedepannya akan ada lebih banyak inisiatif untuk melestarikan warisan lokal demi generasi mendatang,” papar calon bupati yang berpasangan dengan Ketut Gunaksa itu.

Banjir di Banjar Karang Dadi

Soal penanganan banjir tahunan di Banjar Karang Dadi, Kusamba, yang menjadi masalah klasik Made Kasta berjanji bila rakyat memberi amanah memimpin Klungkung akan diselesaikan secepatnya.

Dalam simakrama yang digelar paslon bupati dan wakil bupati, Selasa (22/10/2024), masyarakat kembali menyuarakan kekhawatiran mereka terkait banjir rutin melanda wilayah tersebut.

Warga di wilayah ini mengeluhkan banjir yang datang setiap musim hujan, meskipun upaya penanganan telah dilakukan, masalah ini masih belum sepenuhnya teratasi.

“Setiap tahun, kami harus menghadapi banjir yang semakin mengkhawatirkan jika tidak ditangani dengan serius,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Banjar Karang Dadi Kusamba.

BACA JUGA  Pangdam Zamroni: Kodam Udayana Siap Amankan Pilkada Bali

Made Kasta, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung selama dua periode, mengakui dirinya telah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, keterbatasan wewenang saat itu, langkah-langkah yang diambil belum sepenuhnya memberikan hasil yang optimal.

“Sebagai wakil bupati, wewenang penuh ada di tangan bupati, sehingga upaya yang saya lakukan terbatas. Meski begitu, saya tetap berusaha maksimal, dan masalah banjir ini menjadi prioritas utama untuk ditangani secara serius,” ujarnya.

Made Kasta menegaskan, bila terpilih sebagai Bupati Klungkung bersama Ketut Gunaksa, mereka akan memastikan pemerintah daerah memberikan solusi terbaik untuk mengatasi banjir yang menjadi keresahan warga selama bertahun-tahun.

Ia menyebut masalah ini tidak hanya membutuhkan intervensi pemerintah, tetapi juga sinergi dengan masyarakat setempat.

“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi penyelesaian masalah banjir ini, dengan pendekatan yang mengutamakan pelayanan masyarakat dan memastikan mereka tidak lagi mengalami kesulitan yang sama,” katanya.

BACA JUGA  Korban Longsor Natuna Dibangunkan Kementerian PUPR Rumah Gratis

Pasangan Astaguna mengusung visi misi Pesaja (Prema Santi Jagadhita) yang berarti cinta kasih, kedamaian, dan kebahagiaan bagi semua.

“Melalui visi tersebut, kami bertekad untuk membawa perubahan nyata di Klungkung, terutama dalam menghadapi berbagai persoalan masyarakat, mulai dari infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, hingga kesejahteraan sosial dan pendidikan,” tuturnya.

“Jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) memadai, kami akan memprioritaskan pembangunan sistem drainase yang efektif untuk mengatasi banjir tahunan di Kusamba,” pungkas Made Kasta.(One/01)