Sehari di Magetan, Bendera Pataka ‘Jer Basuki Mawa Beya’ Kembali Dikirab

Kirab
Kirab Bendera Paraka 'Jer Basuki Mawa Beya' dalam rangkaian Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, saat berada di Kabupaten Magetan (Foto: istimewa)

MAGETAN|SUDUTPANDANG.UD – Dalam rangkaian Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur, Bendera Pataka ‘Jer Basuki Mawa Beya’ dikirab mengelilingi 38 kabupaten/kota di provinsi tersebut, dan Kabupaten Magetan adalah salah satunya.

Bendera tersebut diberangkatkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada 16 September 2022 lalu hingga kembali lagi di Surabaya pada 11 Oktober mendatang.

Kemenkumham Bali

Saat tiba di Kabupaten Magetan pada Rabu (28/9/2022) lalu, Bendera Pataka lambang Provinsi Jawa Timur tersebut disambut langsung oleh Bupati Magetan, Suprawoto bersama jajaran Forkopimda di depan Pendopo Surya Graha.

Bupati menjelaskan, makna daripada kirab Pataka itu menunjukkan sinergitas dan saling ketergantungan antara daerah satu dengan yang lainnya. Lebih jauh, ketika sudah bersinergi maka jika ada daerah yang memiliki kelemahan bisa saling menutupi.

“Pesannya Bu Gubernur kolektivitas, sinergi. Kabupaten tidak akan mungkin berdiri sendiri, saling ketergantungan. Setiap kabupaten punya keunggulan dan kelemahan. Kelemahan itu bisa ditutup apabila kita bersinergi,” ucap Bupati Suprawoto, ketika menyambut kedatangan kirab.

Bendera Pataka tersebut berada di Magetan selama sehari. Tepat pada Kamis (29/9/2022) kemarin kemudian diberangkatkan lagi menuju daerah berikutnya yakni Kabupaten Ngawi.

Sama halnya dengan kedatangan, keberangkatan kali ini juga dilakukan di depan Pendopo Surya Graha. Hanya saja yang memimpin acara adalah Wakil Bupati Magetan, Hj. Nanik Endang Rusminiarti.(DNY)

Tinggalkan Balasan