Berita  

Selama Pandemi Covid-19, Inilah Pesan PWI untuk Wartawan

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari (kiri), Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah (kanan) saat aksi solidaritas untuk memerangi virus corona (Covid-19) di lobi Nusantara III Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (23/3/2020) lalu/ist

Jakarta, SudutPandang.id-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) meminta agar para wartawan tidak melakukan peliputan selama belum memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia.

“Saya bangga sekali wartawan sekarang ini bisa menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi Covid-19, tapi saya mengingatkan harus mengutamakan kesehatan, mengutamakan kondisinya. Jangan sampai protokol kesehatan diabaikan,” ujar Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (10/4/2020).

Kemenkumham Bali

Atal berpesan kepada seluruh organisasi pers termasuk PWI untuk terus mengingatkan, mengimbau, dan menyampaikan kepada seluruh anggotanya agar prosedur yang benar saat peliputan selama pandemi Covid-19 tetap dijalankan.

BACA JUGA  Keren! Baznas Provinsi Banten Didapuk Dua Penghargaan

“Hingga sekarang ini kegiatan peliputan sudah mulai dibatasi, dalam artian tidak lagi menimbulkan kerumunan yang sejalan dengan prinsip physical distancing. Oleh karena itu diharapkan kegiatan peliputan yang sebelumnya masih mengundang banyak wartawan sehingga menimbulkan kerumunan untuk dihindari selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

“Beberapa waktu lalu, karena diundang atau apa, temen-temen wartawan masih bergerombol. Ketika kita kampanye social distancing masih berkumpul, begitu juga di beberapa daerah,” ungkap Atal.

Dalam hal ini, jelasnya, banyak metode peliputan yang bisa dilakukan tanpa harus mengambil risiko dengan berkerumun di lapangan, misalnya melalui televisi pool, televisi streaming, telepon seluler, dan sebagainya.

Hal itu sebagaimana yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 selama memberikan keterangan resmi mengenai Covid-19 dari Kantor Graha BNPB melalui sistem TV Pool, Radio Pool dan rilis pers kepada para awak media melalui grup jejaring sosial yang dikelola oleh Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

BACA JUGA  Kapolda Metro Berikan Motivasi Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok

“Kami meminta temen-temen wartawan lebih mengutamakan kesehatannya. Protokol kesehatan itu intinya. Sebenarnya, banyak sekali cara meliput sekarang ini, seperti TV pool, ini sudah bagus,” katanya.

Selain itu, masih menurut Atal, menurut informasi perwakilan media-media asing di Indonesia pun sudah tidak menerjunkan lagi wartawannya di lapangan selama pandemi Corona demi mendukung upaya Pemerintah dalam rangka memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Saya dengar beberapa perwakilan media di luar, misalnya AS, Inggris, perwakilannya di sini ga ada yang di lapangan. Apalagi, sampai mengejar pasien sampai rumah sakit (RS),” tutup Atal.(um)

Tinggalkan Balasan