JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Bulan Ramadhan 1442 H menjadi momen bersejarah bagi seorang penyanyi cilik yang bernama Avish. Penyanyi pendatang baru ini mengawali kariernya dengan merilis single baru yang berjudul “Demi Cita-citaku”, karya Ndoo Atria.
Lagu “Demi Cita-citaku”, ini menurut Ndoo secara lirik bercerita tentang bagaimana kuat dan semangatnya anak-anak belajar secara daring di masa pandemi demi meraih cita-citanya.
“Lagu ini bercerita tentang semangat belajar para siswa pada masa pandemi untuk mengejar cita- citanya. Selain itu ada juga harapan agar semuanya kembali normal seperti sedia kala,” jelas Ndoo Atria, saat jumpa pers di Coffe Bangsa, Museum Satria Mandala Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Pemilik nama lengkap Ari Wahyudi ini menceritakan ketertarikannya terhadap bakat Avish, sehingga ia membuat lagu yang pas untuknya.
“Saya pertama kali lihat Avish menyanyi di medsos, meskipun dengan musik yang sederhana tapi suaranya nggak fals, tone-nya pas. Kebetulan saya kenal dengan ayahnya, maka saya tawarkan untuk menyanyikan lagu yang saya buat. Maka jadilah single perdana “Demi Cita-cita ini,” ungkap Ndoo.
Avish sendiri mengaku senang dengan lagu yang diciptakan Ndoo ini, sehingga ia tak kesulitan untuk mempelajari sampai proses rekaman.
“Saya senang waktu pertama kali mendengar lagu om Ndoo ini. Terus saya pelajari, hanya butuh 4 hari bisa langsung proses rekaman,” ucap Avish.
Selain punya bakat nyanyi, Avish yang usianya baru 8 tahun ini juga mahir bermain piano. Ia mengaku sejak usia 4 tahun sudah belajar piano, jadi sedikit banyak paham membedakan fals dan tidak.
Diapresiasi Kak Seto dan Bens Leo
Dalam kesempatan yang sama, Kak Seto, mengapresiasi rilis single perdana Avish.
“Saya lihat tadi di video lagunya cocok buat anak-anak, liriknya sesuai dengan usianya. Avish mempunyai bakat yang bagus, semoga dengan dirilisnya single dari Avish ini bisa memancing lahirnya penyanyi-penyanyi cilik baru lainnya,” tutur Kak seto, yang kini aktif di Komisi Perlindungan Anak.
Apresiasi juga datang Bens Leo, pengamat musik ternama Tanah Air. Menurutnya, single perdana Avish ini dapat memotivasi anak agar tetap semangat dalam meraih cita-citanya.
“Tadi saya dengar liriknya ada kata-kata cita-citaku ingin jadi Gubernur, ingin jadi Presiden, ingin jadi Polisi dan Tentara. Itu cukup bagus menurut saya, jadi secara lirik sesuai dengan anak seusia Avish ini,” katanya.
“Semoga lagu yang dirilis Musicblast ini bisa sukses. Nanti bisa didaftarkan di Ami Awards, karena memang ada kategori lagu anak-anak, semoga bisa menang,” sambung Bens Leo menyemangati.
Pertama Kali
Bagi Musicblast, ini merupakan pertama kalinya merilis lagu anak-anak. Kendati demikian, bagi Bayu Randu, owner Musicblast tidak akan membeda-bedakan dalam hal penanganannya, termasuk soal promosi.
“Meskipun ini baru pertama ngedarin lagu anak-anak, tetapi penanganannya tetep sama dengan artis-artis yang rilis di Musicblast. Mungkin yang membedakan soal promosi, nanti akan kita pilih agar iklannya muncul di konten anak-anak yang sesuai umur Avish. Misalnya di konten anak umur antara 8 sampai 12 tahun,” terang Bayu.
Apih Dicky, selaku Executive Produser dari Somen Record juga mengaku senang bisa memproduseri Avish. Meskipun ini produk pertamanya, tetapi ia akan terus mencari artis-artis lain untuk diproduksi.
“Avis ini bakatnya luar biasa, selain nyanyi dia juga jago taekwondo, jadi saya beruntung bisa memproduserinya. Selain itu sebagai sebuah label, Somen Record terus akan mencari bakat-bakat baru untuk diorbitkan,” ujar Apih.
Menutup pertemuan dengan para awak media, Avish berharap agar lagunya ini bisa menginspirasi teman- teman seusianya untuk berkarya, dan bisa diterima di tengah-tengah masyarakat pecinta musik Indonesia.
“Lagu ini dirilis dalam momen memperingati hari Pendidikan yang kita peringati setiap tanggal 2 Mei, jadi pas banget. Semoga lagu ini bisa menjadi inspirasi buat teman-teman semua,” harap bocah kelahiran Jakarta 3 Agustus 2012 ini dengan raut wajah ceria.(rkm)