Shin Tae-yong Bakal Mundur Jika Iwan Bule Mundur

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan dirinya siap mundur apabila ketua Ketua Umum PSSI, M Iriawan harus mundur dari jabatannya.

Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Iwan Bule adalah sosok yang sangat peduli dengan kemajuan sepak bola Indonesia. Karena itu, Ia rela ikut mundur apabila Iwan Bule mundur.

Kemenkumham Bali

Sebagai informasi, desakan mundur untuk Iwan Bule terus berkumandang di sosial media pasca tragedi kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban,” ungkap Shin Tae-yong di akun Instagram pribadinya, Rabu (12/10/2022).

BACA JUGA  Kejati Papua Barat Ringkus 4 Tersangka Pembobol BRI Rp7,3 Miliar

Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku masih ingin memberikan hasil yang terbaik kepada semua orang di Indonesia yang tersakiti karena tragedi kanjuruhan, walau tentu hasil tersebut juga tidak akan setara untuk mengobati rasa sakit keluarga korban.

“Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai,” katanya.

Shin Tae-yong juga mengungkapkan bagaimana sosok Iwan Bule di matanya.

Menurut Shin Tae-yong, ia dan Iwan Bule adalah rekan kerja dalam satu tim. Maka apabila ada kesalahan pada tim tersebut, rekan yang lainnya juga memiliki kesalahan yang sama.

“Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” katanya.

BACA JUGA  Asa Alisya Dalam Debutnya, Ingin Persembahkan Medali Untuk Indonesia

“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri,” ungkapnya.

“Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum,” tukasnya.

Untuk diketahui, sampai saat ini ribuan orang telah menandatangani petisi “Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB Harus Mundur!” di laman Change.og. Desakan tersebut semakin menguat seiring terus bertambahnya jumlah korban jiwa di tragedi kanjuruhan.

BACA JUGA  Tragedi Oktober di Kanjuruhan

Sampai hari ini, Rabu (12/10/2022) total korban jiwa tragedi kanjuruhan sudah mencapai 132 orang. Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa mencekam di Stadion Kanjuruhan.

 

Tinggalkan Balasan