TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Sidang perceraian Andre Taulany dan istrinya, Rien Wartia Trigina atau Erin Taulany, kembali digelar di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten. Persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut berlangsung panas karena diwarnai perdebatan mengenai kehadiran anak-anak pasangan ini sebagai saksi.
Erin Taulany diketahui membawa kedua anaknya untuk memberikan kesaksian mengenai kondisi rumah tangga mereka. Namun, Andre Taulany menolak tegas keputusan tersebut.
“Saya tolak anak-anak dijadikan saksi. Mereka tidak boleh dilibatkan dalam persoalan orang tuanya, apalagi masih di bawah umur,” ujar Andre usai sidang.
Meski rumah tangga mereka tengah berada di ujung tanduk, Andre menegaskan hubungannya dengan anak-anak tetap harmonis. Ia bersyukur karena kedua buah hatinya tetap mendukung keputusan yang diambil terkait pernikahannya dengan Erin.
“Anak-anak support penuh. Saya bersyukur mereka tetap mengerti dan mendukung,” jelasnya.
Sementara itu, Erin Taulany memilih bungkam dan langsung meninggalkan pengadilan tanpa memberikan pernyataan terkait rencana menghadirkan anak dalam persidangan.
Kasus perceraian Andre dan Erin bukan hal baru. Komedian sekaligus presenter acara Lapor Pak itu telah tiga kali mengajukan permohonan talak cerai:
- April 2024-Gugatan pertama ditolak karena dinilai belum cukup bukti mengenai konflik rumah tangga.
- Banding ke Pengadilan Tinggi Agama Banten-Tetap ditolak.
- 9 April 2025-Pengajuan cerai ketiga melalui sistem e-court yang kini berlanjut ke tahap pembuktian.
Sidang lanjutan akan digelar dalam waktu dekat dengan agenda pembuktian tambahan dari kedua belah pihak. Kasus ini semakin menjadi sorotan publik lantaran melibatkan anak di bawah umur dalam proses hukum perceraian.
Kasus perceraian Andre Taulany kembali menyoroti pentingnya perlindungan anak dalam konflik rumah tangga publik figur. Para pengamat hukum keluarga mengingatkan bahwa melibatkan anak dalam persidangan berisiko menimbulkan trauma psikologis.
Keputusan hakim di sidang berikutnya akan menjadi penentu masa depan rumah tangga Andre dan Erin, sekaligus menjadi perhatian masyarakat tentang bagaimana hukum mengatur keterlibatan anak dalam kasus perceraian artis di Indonesia.(04)