ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan daerah. Kali ini, Bupati Asahan H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menerima audiensi dari Bank Indonesia (BI) Perwakilan Pematangsiantar di ruang kerjanya.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis, mulai dari pengendalian inflasi daerah, penguatan UMKM, digitalisasi transaksi keuangan, hingga penyelenggaraan Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Asahan. Hadir mendampingi Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kadis Pendidikan, Kadis Pertanian, Kadis Koperindag, Kadis BPKAD, Kadis Kominfo, Bagian Perekonomian Setdakab, serta Kasubbag Protokol.
Kepala BI Perwakilan Pematangsiantar, Ahmadi Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan seni budaya yang direncanakan selaras dengan Festival Sisi Batas Labuhan (FSBL). Selain memperkenalkan budaya lokal, festival ini juga akan menjadi ruang promosi produk-produk unggulan UMKM di Asahan.
Lebih lanjut, BI menegaskan komitmennya untuk memperkuat literasi keuangan masyarakat sekaligus memperluas penggunaan sistem pembayaran digital melalui kampanye QRIS.
Bupati Asahan menyambut positif kerja sama dengan BI. Ia menekankan bahwa Kabupaten Asahan memiliki potensi strategis di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata berbasis alam.
“Asahan masuk program prioritas nasional, terutama dalam pengembangan **komoditas kelapa sawit, kelapa, ketahanan pangan, hingga ekonomi berbasis laut (blue economy). Dukungan BI sangat penting untuk memperkuat ekonomi masyarakat, menjaga stabilitas harga, serta mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Selain pertemuan dengan BI, Bupati Asahan juga menerima audiensi dari Persatuan Pemuda Katolik Kabupaten Asahan serta Ikatan Wanita Katolik Kabupaten Asahan.
Dalam kesempatan itu, kedua organisasi menyampaikan tiga agenda utama:
- Perkenalan organisasi kepada pemerintah daerah.
- Rencana kegiatan seminar kepemudaan dan kebangsaan.
- Permohonan dukungan berupa lahan untuk pembangunan gereja Katolik di Kabupaten Asahan.
Bupati Asahan mengapresiasi aspirasi tersebut dan menegaskan pentingnya peran organisasi kepemudaan dan perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih maju. Ia juga menekankan agar Pemuda Katolik dan Ikatan Wanita Katolik aktif mendukung pembinaan generasi muda, pemberdayaan perempuan, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Sinergi lintas sektor dan lintas iman sangat penting untuk memperkuat ketahanan sosial dan mendukung terwujudnya Masyarakat Asahan Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan,” tegas Bupati.(MA/04)
