Sinergi Polri dan Pemkab Karo Resmikan Gedung SPPG Karo II

SPPG
Sinergi Polri dan Pemkab Karo Resmikan Gedung SPPG Karo II (Foto: Humas Pemkab Karo)

KARO, SUDUTPANDANG.ID – Komitmen Kabupaten Karo dalam memperkuat ketahanan gizi pelajar semakin nyata dengan diresmikannya Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karo II di Jalan Perwira No. 161, Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., bersama jajaran Forkopimda, Polres Karo, dan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Karo.

Peresmian ini menjadi bagian penting dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu agenda prioritas nasional untuk memastikan anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari.

Dalam sambutannya, Bupati Antonius Ginting mengapresiasi dukungan Polres Karo dan Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah aktif membantu pembangunan fasilitas gizi di wilayahnya. Dari target 41 unit SPPG yang direncanakan di Kabupaten Karo, delapan unit telah berhasil berdiri dan beroperasi.

“Program ini sangat vital untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda. Pemerintah Kabupaten Karo akan terus bersinergi agar makan bergizi gratis ini menjangkau seluruh anak sekolah di daerah kami,” ujar Bupati Karo.

BACA JUGA  Pemkab Asahan Jalin Kerja Sama dengan BSSN

Ia menegaskan bahwa program MBG menjadi bagian penting dari visi Karo Sejahtera Berkelanjutan dan sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Meski program berjalan positif, tantangan distribusi bahan makanan bergizi di beberapa wilayah dataran tinggi Karo masih menjadi kendala. Faktor geografis dan cuaca ekstrem kerap menghambat pasokan bahan segar ke dapur umum SPPG, yang sebagian besar bergantung pada suplai dari wilayah Berastagi dan Kabanjahe.

Kondisi tersebut juga diakui Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M.Tr.Opsla, yang menegaskan komitmen Polri dalam memastikan keberlanjutan program MBG.

“Polres Karo telah mengoperasikan dua SPPG dan empat lagi akan segera menyusul. Kami berkomitmen agar anak-anak sekolah memperoleh makanan bergizi, aman, dan higienis setiap hari,” tutur Kapolres Karo.

Dari hasil pemantauan lapangan, pengawasan terhadap kelayakan bahan pangan dan kebersihan fasilitas SPPG masih dilakukan secara manual antar instansi. Hal ini belum sepenuhnya sejalan dengan panduan teknis nasional yang mengamanatkan sistem pelaporan digital harian.

BACA JUGA  Kakanwil Kemenkumham Bali Hadiri Musrembangnas Penyusunan RPJPN 2025-2045

Dalam arahannya, Karo Log Polda Sumut Kombes Pol Suranta Pinem, S.I.K., M.M., mengingatkan pentingnya standar mutu pangan dan ketepatan waktu distribusi.

“Pastikan semua bahan makanan layak konsumsi, fasilitas dapur bersih, dan distribusi tepat waktu. Polri akan terus memastikan anak-anak kita mendapat makanan sehat dan bergizi,” tegasnya.

Peresmian SPPG Karo II ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kombes Pol Suranta Pinem dan disaksikan langsung oleh Bupati Karo, Forkopimda, serta masyarakat setempat. Acara dilanjutkan dengan peluncuran pendistribusian makanan bergizi ke sekolah-sekolah, sekaligus peninjauan fasilitas dapur dan area pengolahan makanan.

Hadir pula Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan, Anggota DPRD Karo M. Rapi Ginting, tokoh masyarakat Osaka Hendra Ginting, serta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Polres Karo.

Meski peresmian berjalan sukses, para pemangku kebijakan menegaskan pentingnya penguatan pendanaan, pengawasan berkelanjutan, dan transparansi laporan operasional agar program tidak berhenti di tahap seremoni.

BACA JUGA  Dishub DKI Desain Ulang Jalur Sepeda dan Trotoar di Simpang Santa

Dengan beroperasinya SPPG Karo II, Kabupaten Karo menunjukkan langkah konkret dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing. Keberhasilan program MBG akan sangat bergantung pada sinergi antar instansi, partisipasi masyarakat, dan konsistensi pengawasan mutu gizi di lapangan.

Hanya dengan fondasi tersebut, cita-cita “Karo Sejahtera Berkelanjutan” dan “Indonesia Emas 2045” dapat benar-benar diwujudkan melalui generasi muda yang kuat secara fisik, cerdas secara mental, dan tangguh dalam menghadapi masa depan.(PR/04) 

Hari Santri 2025 DPRD Kabupaten Sidoarjo